3. Tetap Menjadi Individu yang Baik Hati
Banyak yang menyebut Ronaldo sebagai pesepakbola yang arogan. Ya, itu memang cukup masuk akal mengingat Ronaldo kerap berapi-api jika ditanya ambisi yang ingin dicapainya, terutama dalam hal gelar juara untuk klub serta individu.
Namun di luar semua itu, Ronaldo tetaplah seorang manusia yang sikap baik–meskipun tidak ada manusia yang dilahirkan dengan sikap jahat. Itu terbukti dengan aktifnya Ronaldo dalam sejumlah aksi kemanusiaan.
Bahkan Ronaldo juga sempat menolak tawaran tukar baju dari pemain Israel, dengan alasan bahwa ia kecewa dengan aksi Negara berlambang bintang David itu kepada anak-anak Palestina. Ronaldo juga tidak pernah absen untuk menyumbangkan darahnya kepada Palang Merah di setiap tahunnya.