CATALUNYA – Masalah Neymar da Silva Santos Junior dengan petinggi Barcelona dikabarkan kembali memanas. Bahkan kapten Timnas Brasil itu menganggap pernyataan Presiden Barca Josep Maria Bartomeu sebagai lelucon.
Ya, sebelumnya Neymar dianggap sang presiden mengaku telah membuat kesalahan akibat terlalu percaya dengan pemain bernomor punggung 10 itu. Hal tersebut membuat mantan pemain Santos tersebut berang dengan mengomentari unggahan salah satu komentar Bartomeu di sosial media Instagram.
Baca Juga: Dinilai Mata Duitan, Fans Barcelona Tunjukkan Kemarahan kepada Neymar
Memang Bartomeu dalam satu kesempatan wawancara merasa menyesal, karena terlalu percaya dengan sang pemain dan agennya. Alhasil Neymar pun setuju pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan status pemain termahal dunia yakni 222 juta euro sekira Rp3,5 triliun.
“Kami membuat kesalahan dengan memercayai Neymar dan ayahnya terlalu banyak,” ungkap Bartomeu mengutip dari Sport, Kamis (7/9/2017).
Memang kepindahan Neymar ke PSG tak berjalan dengan baik. Sebab, ia memiliki hubungan yang tak baik dengan beberapa petinggi klub, bahkan dirinya memiliki masalah dengan Nelson Semedo saat berada di sesi latihan.
Baca Juga: Tak Bayar Denda, Barcelona Resmi Layangkan Tuntutan Hukum ke Neymar
Belum berhenti disitu, pihak klub asal Catalunya itu mengajukan tuntutan hukum pada Neymar sebesar 8,5 juta euro sekira Rp133 miliar. Barca menuntut pemain berposisi sebagai penyerang itu untuk mengembalikan bonus yang telah dibayarkan pada musim lalu. Pasalnya, Neymar baru sembilan bulan saat meneken perpanjangan kontrak.
(Fetra Hariandja)