TENGAH
Di lini vital, peran Andres Iniesta tampaknya akan mulai terkikis di musim ini meski ia berstatus kapten klub. Sang jenderal lapangan tengah kini telah berusia 33 tahun dan mulai sering cedera.
Paulinho, Sergio Busquets, dan Ivan Rakitic tampaknya bakal jadi pilihan reguler Valverde di lini tengah Barca musim ini dalam patron 4-3-3.
Visi bermain dan passing-passing Rakitic masih akan sangat diandalkan Barca, sementara kehadiran Busquets di depan back-four bisa memberikan balance bagi armada Valverde. Sementara Paulinho akan lebih sebagai gelandang box-to-box.
Sementara itu, nama-nama macam Andre Gomes, Denis Suarez, Rafinha, dan Sergi Roberto tentu juga akan berperan penting sebagai squad player di musim ini.
Khusus Gomes, musim ini tentu bakal jadi pembuktian bagi gelandang sentral Timnas Portugal itu di Barca. Diboyong dari Valencia dengan biaya transfer 35 juta euro yang bisa melonjak jadi 55 juta euro, Gomes tampil standar musim lalu dengan seragam merah-biru Barca.
DEPAN
Selalu menarik memang membahas lini serang Barca, dengan pemain-pemain top kelas dunia macam Lionel Messi dan Luis Suarez. Meski kehilangan Neymar, namun magis keduanya tentu masih bisa sangat diandalkan untuk membawa Barca merengkuh trofi demi trofi di musim ini.
Suarez misalnya, sejak musim 2015-2016, El Pistolero adalah pemain dengan torehan gol paling banyak di Liga Spanyol. Dengan koleksi 69 gol, Suarez unggul dari Messi dan juga megabintang Madrid, Cristiano Ronaldo.
Sementara itu, soal Messi rasanya tak perlu dijelaskan lagi. Meski usianya sudah memasuki kepala tiga, sama sekali tak ada tanda-tanda penurunan performa dari La Pulga.
Di laga Piala Super Spanyol 2017 lalu, Messi memang tak bisa berbuat banyak, dan hanya bisa bikin satu gol di mana Barca keok dengan agregat 1-5. Namun di dua leg tersebut, kapten Timnas Argentina itu jelas sangat kurang mendapat suplai dari pemain-pemain Barca lainnya.
Messi sendiri tampil luar biasa secara individu musim lalu, meski secara tim prestasi Barca tidak membanggakan. Setelah di musim sebelumnya Messi total mencetak 41 gol untuk Barca dari semua ajang, La Pulga sukses membukukan 54 gol di musim 2016-2017.
Sejak musim 2009-2010, Messi memang konsisten mencetak minimal 40 gol bagi Barca dalam semusim, di mana musim 2011-2012 adalah musim terhebatnya sejauh ini dengan torehan 73 gol! Fenomenal!
Yang jadi masalah sekarang adalah satu pemain sebagai pelengkap trisula di lini depan Barca. Ya, nama-nama macam Arda Turan, Munir El Haddadi, dan Gerard Deulofeu kelasnya masih jauh di bawah Neymar apalagi Messi. Selain itu, Paco Alcacer juga bukanlah pelapis yang sepadan bagi Suarez.
Tak kunjung meraih titik terang terkait transfer Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele, sementara Turan mungkin juga akan dilego di musim panas ini, Valverde memang praktis mengandalkan Deulofeu di awal musim ini.
Barca memboyong winger berusia 23 tahun itu dari Everton pada akhir Juni 2017, setelah Blaugrana mengaktifkan klausul buy back-nya. Barca memang terpikat dengan aksi Deulofeu bersama AC Milan saat menjalani masa peminjaman di paruh kedua musim lalu.
Sayang, penampilannya di masa pramusim dan juga di leg pertama Piala Super Spanyol 2017 saat ia dipercaya tampil sebagai starter menemani Messi dan Suarez, masih jauh dari harapan.
Well, masih ada waktu bagi Barca untuk bisa memboyong attacker berkelas sebelum bursa transfer musim panas 2017 ditutup.
Akankah Valverde sukses memboyong bintang untuk menemani Messi dan Suarez musim ini? Atau Barca hanya akan mengandalkan Trio ‘MSD’ (Messi–Suarez–Deulofeu) untuk mengarungi kerasnya musim 2017-2018. Mampukah Barca dengan materi ini bersaing dengan skuad Real Madrid yang fenonemal? Kita tunggu saja!