PARIS – Kapten Tim Nasional (Timnas) Brasil, Neymar da Silva, mengatakan dirinya telah menentang kemauan sang ayah, Neymar senior. Sang ayah menginginkan Neymar bertahan di Barcelona.
Namun, Neymar yang ingin mencari tantangan baru menerima pinangan Paris Saint-Germain (PSG). Ia ingin melampaui batas dirinya yang terhitung sukses selama empat tahun membela Blaugrana –julukan Barcelona.
BACA JUGA: Gaji Neymar di PSG Rp8,1 Miliar per Pekan dan Lewati Gaji Cristiano Ronaldo Serta Messi
Semenjak didatangkan Barcelona dari Santos pada musim panas 2013, Neymar tampil di 186 pertandingan. Dalam periode itu, pesepakbola yang suka bergonta-ganti gaya rambut itu sukses mencetak 105 gol dan 80 assist.
Tidak sampai di situ, Neymar juga sukses dalam hal raihan trofi. Tercatat, Neymar total mempersembahkan delapan gelar bagi Barcelona. Beberapa di antaranya ialah dua gelar Liga Spanyol dan satu trofi Liga Champions.
Setelah meraih segalanya bersama Barcelona, Neymar ingin mencari tantangan baru di PSG. Bersama PSG, Neymar kemungkinan besar bakal menjadi bintang utama, sesuatu yang tak didapatkannya bersama Barcelona karena kalah bersaing dari Lionel Messi.
Terlepas dari itu, keputusan ini bukanlah penentangan pertama yang dilakukan Neymar terhadap sang ayah. Pada 2013, sang ayah meminta Neymar bertahan di Santos, mengingat Piala Dunia akan bergulir pada 2014.
Namun, Neymar ngotot dan akhirnya pindah. Keputusan itu terbukti tepat dan Neymar sukses besar bersama Barcelona. Bagaimana kali ini?
“Saya telah meraih semua gelar yang bisa dimenangkan. Saya telah mendapatkan segala sesuatu yang bisa diraih seorang atlet dan melewati masa-masa tak terlupakan. Namun, pemain seperti saya membutuhkan tantangan. Untuk kedua kalinya dalam hidup saya, saya bertentangan dengan ayah saya,” kata Neymar mengutip dari BBC, Jumat (4/8/2017).
(Ramdani Bur)