OKEZONE STORY: Jual Beckham dan Gagal Datangkan Ronaldinho, Manchester United Boyong Cristiano Ronaldo
PADA bursa transfer musim panas 2003, Manchester United menjual David Beckham ke Real Madrid. Penjualan itu ditengarai karena adanya perselisihan antara Sir Alex Ferguson (pelatih Man United) dengan Beckham di ruang ganti Setan Merah.
Setelah menjual Beckham yang saat itu berstatus sebagai kapten Tim Nasional (Timnas) Inggris, The Red Devils –julukan Man United– membidik gelandang sekaligus winger Paris Saint-Germain (PSG), Ronaldinho Gaucho.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Resmi Bergabung, Personel Manchester United Tak Ada yang Tahu
Nama Ronaldinho Gaucho sedang tinggi-tingginya, mengingat setahun sebelumnya berhasil mengantarkan Brasil menjuarai Piala Dunia 2002. Akan tetapi, pendekatan yang dilakukan kubu Setan Merah gagal menuai hasil.
Ronaldinho memutuskan melanjutkan karier bersama Barcelona. Lantas untuk menggantikan posisi Beckham, Man United membeli siapa? Kejutan dibuat manajemen Setan Merah. Biasanya, sebuah klub besar akan mendatangkan pemain bintang usai menjual personel andalannya.
Namun, pengecualian dibuat Setan Merah. Mereka justru membeli remaja berusia 18 tahun bernama Cristiano Ronaldo. Ronaldo baru satu musim membela tim senior Sporting dengan catatan biasa-biasa saja, yakni tiga gol dari 25 pertandingan.
Akan tetapi, Fergie –sapaan akrab Ferguson– melihat ada talenta yang dapat dikembangkan dari remaja kelahiran Kepulauan Madeira itu. Alhasil, Man United berani menebus Ronaldo dengan mahar 12 juta pounds atau saat ini sekira Rp210 miliar!
Jelas, nominal tersebut sangat besar untuk pemain seumuran Ronaldo. Tidak sampai di situ, Ronaldo pun mendapat gaji besar yakni 150.000 euro per bulan (Rp2,3 miliar). Hal itu jauh berbeda dengan uang yang didapat saat membela Sporting yakni 2.000 euro (Rp31 juta) per bulan.
Selanjutnya, bagaimana kesan-kesan awal Ronaldo bersama Manchester United. Apa yang ia rasakan?
Bersambung…..
(Ramdani Bur)
