LIONEL Messi menjadi sorotan di Piala Dunia U-20 2005 yang berlangsung di Belanda pada 10 Juni hingga 2 Juli 2005. Dari fase grup hingga semifinal atau 6 pertandingan, Messi mencetak 4 gol. Berkat catatan itu, La Pulga –julukan Messi– dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen, meski sejatinya partai final belum dipertandingkan.
“Saya sangat senang atas penghargaan ini. Sejujurnya saya sangat terkejut dengan apa yang terjadi dengan saya di sini,” kata Messi mengutip dari buku dari The Inside Story of The Boy Who Became a Legend karangan Luca Caioli.
Setelah menerima penghargaan tersebut, Messi pun bersiap tampil membela Tim Nasional (Timnas) Argentina U-20 di final Piala Dunia U-20. Di partai final, Albiceleste –julukan Argentina– ditantang Nigeria. Tim asuhan Siasia Samson itu memang tidak ada pemain menonjol, namun kolektivitas benar-benar terjalin di dalam skuad.
Alhasil di babak-babak sebelumnya, Nigeria sanggup menahan Brasil dan sukses menundukkan tuan rumah Belanda di perempatfinal. Kolektivitas yang ditunjukkan Nigeria sempat menyulitkan Argentina racikan Francisco Pancho Ferraro.
Akan tetapi, aksi individual Messi pada menit 38 sukses mengacak-acak pertahanan lawan. Ia mengontrol bola dan berlari zigzag sejauh 41 meter sebelum dijatuhkan Dele Adeleye di kotak terlarang. Argentina mendapat penalti dan Messi yang ditunjuk sebagai algojo berhasil menyelesaikan tugas dengan baik. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.