"Bertahun-tahun berlalu dan kami terus berkembang. Kami kembali kalah dari lawan yang luar biasa, sang juara bertahan. Satu lagi pelajaran buat kami," tutur Simeone di laman resmi UEFA.
"Bangun setiap pagi dan bersiap untuk membedah taktik, membuat saya terus termotivasi. Kami terus belajar dari pengalaman seperti ini dan kami hanya akan terus berkembang. Saya dan kami semua masih tetap dan akan terus bersemangat," lanjutnya.
"Kami tak perlu malu. Kami sudah memberikan segalanya di atas lapangan. Kami juga selalu melaju jauh di turnamen yang sarat prestise ini dari musim ke musim," pungkas pelatih berkebangsaan Argentina itu.
(Rully Fauzi)