BORDEAUX – Gelandang Timnas Italia, Marco Parolo, mengaku dirinya beserta rekan-rekannya bermain hingga titik keringat penghabisan ketika bertemu Jerman di perempatfinal Piala Eropa 2016. Parolo menilai, hal itu dilakukan demi apresiasi kepada sang pelatih yakni Antonio Conte yang akan meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Timnas Italia.
Kiprah Conte bersama Timnas Italia berakhir setelah timnya dikalahkan Jerman dengan skor 5-6 via adu tendangan penalti. Kekalahan itu membuat Conte harus meninggalkan jabatannya lebih cepat untuk menuju klubnya per musim 2016-2017 yakni Chelsea.
Tidak ingin berpisah lebih cepat dengan sang pelatih membuat personel Gli Azzurri –julukan Italia– bermain habis-habisan kontra Jerman. Bahkan, Italia tak segan bermain keras untuk mematikan serangan Die Mannschaft –julukan Jerman.
Tercatat, Italia mengantongi lima kartu kuning pada pertandingan tersebut. Karena itu, tak heran pada akhirnya pemain-pemain Italia tampil trengginas demi memberikan kado spesial bagi Conte, meski hasilnya tidak maksimal.
“Conte membuat kami bangga berseragam Italia. Hal itu membuat kami bermain hingga titik keringat penghabisan. Bahkan, kami memberikan jiwa kami untuk meraih hasil terbaik,” jelas Parolo mengutip dari Football Italia, Minggu (3/7/2016).
(Ramdani Bur)