BARCELONA - Mantan presiden Barcelona, Juan Laporta, angkat suara terkait dengan kasus pajak yang menimpa bintang El Barca, Lionel Messi. Messi dikabarkan tidak membayar pajak senilai 4,1 juta euro atau Rp62,08 miliar.
Pada pertengahan pekan lalu, pria asal Argentina itu hadir dalam persidangan untuk memberikan keterangan terkait dengan kasus yang menimpanya tersebut. Laporta menilai kasus pajak yang mendera Messi tersebut merupakan bagian dari strategi politik.
“Bagi saya itu seperti bagian dari strategi politik, pengadilan, olahraga, dan media. Mereka ingin Messi meninggalkan Barcelona. Saya sedih dan marah melihat apa yang terjadi dengan Messi dan keluarganya,” tutur Laporta, seperti dikutip dari Marca, Minggu (5/6/2016).
Laporta juga menyayangkan sikap Barca yang seakan tidak membela Messi. Menurutnya, sebagai klub yang menaungi Messi, Barca seharusnya membela bintang Blaugrana -julukan Barca- tersebut.
“Menurut saya, klub memiliki posisi yang kuat untuk membela pemainnya. Lionel adalah pesepakbola terbaik di dunia,” tuntasnya.
(Fajar Anugrah Putra)