Sisi pertahanan memang layak menjadi perhatian serius karena Sriwijaya FC adalah tim berbahaya. Lini serang Laskar Wong Kito dihuni pemain sekelas Titus Bonai, Patrich Wanggai, TA Musafri, serta beberapa pemain cepat nan cerdik lainnya. Widodo pun wajib menyiapkan bentengnya agar tak mudah ditembus.
Persoalannya, tanpa pemain asing di sektor ini, pekerjaan serasa berat bagi pemain-pemain lokal. Kekalahan 4-1 lawan Arema Cronus menjadi bukti bahwa pertahanan Persegres terlalu mudah drop, hingga kebobolan dua gol di menit akhir walaupun sempat memperkecil skor via Rendi Irawan.
Walau begitu, Widodo tidak ingin timnya merasa minder dengan keterbatasan aset dan mencoba terus memotivasi tim. "Kami sudah memutuskan tak memakai pemain asing, jadi bagaimana pun harus tetap yakin dan optimistis dengan kekuatan yang ada," sebut pelatih asal Cilacap ini.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)