Tersungkur di Dublin, Euro 2016 Belum di Tangan Jerman

Jerman terus mengurung dan mendikte permainan atas Republik Irlandia, mereka juga mengombinasikan serangan dari kaki ke kaki via operan pendek dengan baik. Namun, pertahanan tim tuan rumah yang digalang John O’Shea dan Richard Keogh masih solid.

Gawang Republik Irlandia yang dikawal Shay Given sejatinya mampu dirobek Ozil pada menit 20, namun wasit tak mengindahkan gol tersebut, karena Ozil offside saat bola diberikan Reus.

Jerman utak-atik serangan dari berbagai sisi lapangan, namun ketangguhan barisan bertahan Republik Irlandia yang didukung publiknya sendiri, menyulitkan para pemain Jerman.

Baru 35 pertandingan berjalan, Low sudah harus melakukan pergantian pertama. Ia mengganti Gotze yang cedera, dengan penyerang sayap VFL Wolfsburg, Andre Schurrle.

Skor kacamata terus bertahan hingga 45 menit pertandingan babak pertama berakhir, hanya ada kabar buruk yang muncul, setelah kiper andalan Republik Irlandia, Shay Given mengalami masalah pada hamstring. Ia digantikan Darren Randolph tepat sebelum babak pertama berakhir.

Babak Kedua

Republik Irlandia mulai memberanikan diri keluar dari pertahanan berlapis di lini belakang, dan menekan pertahan Jerman di awal babak kedua. Mereka fokus memainkan bola-bola lambung ke depan, tipikal tim-tim Britania Raya.

Jerman masih dibuat kesulitan, karena tiap kali melakukan serangan, sembilan pemain Republik Irlandia langsung mundur ke belakang dan membantu pertahanan. Skor masih 0-0 hingga menit 60.

Rasa frustrasi Jerman tersebut dimanfaatkan baik oleh Republik Irlandia. Dublin bergemuruh kencang pada menit 70, saat sepakan bola gawang Randolph langsung mengarah ke depan dan menuju Shane Long yang baru masuk menggantikan Daryl Murphy.

Penyerang Southampton itu lepas dari perangkap offside Jerman, melewati Hummels dan langsung menembak bola kencang di sentuhan pertamanya, ke kanan gawang Jerman yang dikawal Manuel Neuer. 1-0 Republik Irlandia unggul.