BARCELONA – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menegaskan bahwa dirinya tak mengubah filosofi permainan tim saat melawat ke markas Barcelona di laga jornada ke-28 La Liga, Senin (23/3/2015) dini hari WIB. Mengingat pada pertandingan bertajuk El Clasico itu, Los Blancos dianggap bermain lebih bertahan.
Memiliki misi mengemas kemenangan di hadapan pendukung lawan, Don Carleto –julukan Ancelotti- tetap mempercayakan lini depan kepada trio Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale. Kecepatan tiga pemain tersebut, mampu mengancam gawang Barca di 45 pertama.
Namun saat pertandingan memasuki paruh kedua dengan skor 1-1, Madrid yang awalnya menerapkan skema 4-3-3 tampak langsung mengubah formasi. Di sini, Bale kerap mundur membantu pertahanan.
Kendati demikian, sang entrenador mengakui bahwa dirinya tidak bermaksud mengubah skema permainan El Real. Dengan menempatkan Bale lebih ke belakang, Ancelotti berharap hal itu bisa mengantisipasi agresivitas para pemain sayap Barca.
“Saya tak mengubah filosofi tim ini, kami bermain dengan cara yang biasa dilakukan di laga sebelumnya. Kami mencoba untuk menyerang, dan menempatkan empat bek di lini belakang. Bale sampai mundur ke pertahanan, karena saya pikir Jordi Alba (bek sayap Barca) selalu bisa memanfaatkan celah kosong,” kata Ancelotti, seperti melansir AS, Senin (23/3/2015).
“Namun sama seperti kami, mereka punya solusi yang bagus pada situasi bola mati. Luis Suarez mampu memaksimalkan ruang kosong dengan baik. Saya rasa gol mereka terjadi bukan dari kesalahan kami,” jelasnya.
(Fetra Hariandja)