BARCELONA – Persepakbolaan Spanyol sempat tercoreng akibat ulah fans saat partai Atletico Madrid kontra Valencia, akhir November lalu. Menanggapi hal tersebut, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu percaya para pendukung Blaugrana bisa dijadikan contoh yang baik.
Laga Atletico melawan Deportivo diwarnai dengan kerusuhan di luar Vicente Calderon, dengan satu pendukung tewas dari pihak fans Super Depor. Kepolisian Spanyol menahan 24 orang dari 100 hooligans yang terlibat insiden berdarah tersebut.
Lebih lanjut, bentrok melibatkan sekelompok fans garis keras yaitu Riazor Blues (Deportivo), Frente Atletico (Atletico Madrid), Bukaneros (Rayo Vallecano), dan Alkoor Hooligans (Alcorcon). Selain prihatin dengan insiden yang terjadi, Bartomeu mengapresiasi aksi positif yang selalu ditunjukan para pendukung Barcelona.
“Banyak orang yang menjadikan fans Barca sebagai contoh. Saya sangat puas dengan kerumunan yang dimiliki Camp Nou. Kami telah memerangi kekerasan selama bertahun-tahun. Semakin banyak yang hal yang dilakukan terhadap anti-kekerasan, semakin baik” ucap Bartomeu, seperti dilansir Goal, Kamis (11/12/2014).
“Kami tidak membenarkan penghinaan dari siapapun. Kami harus menyemangati tim dengan segala yang kami punya, sembari menunjukkan respek kepada kubu lawan,” lanjutnya.
(Fetra Hariandja)