JAKARTA - Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan hadirnya insiden "sepakbola gajah", yakni saat PSS Sleman bertemu PSIS Semarang pada fase penyisihan grup 1 babak delapan besar Divisi Utama musim 2014, akhir pekan lalu.
Pertandingan sendiri dimenangkan oleh Elang Jawa -julukan PSS Sleman-, dengan skor akhir 3-2. Menariknya lima gol tersebut hadir lewat gol bunuh diri masing-masing pemain.
Insiden memalukan ini juga ternyata menjadi topik panas dan tengah diperbincangkan oleh media kenamaan Amerika Serikat, Bleacher Report, yang kemudian mereka beri judul “5 Own Goals Scored in the Same Match as Both Teams Try to Lose”.
Jelas aib ini bukan hanya mencoreng, tetapi juga kian memperburuk image sepakbola Tanah Air di mata internasional. Legenda Indonesia, Anjas Asmara mengecam keras sepakbola gajah.
"Saya tidak suka itu (sepakbola gajah) dari dulu. Jika saya masih bermain, pasti saya usir! Heran mengapa hal ini terjadi lagi," kata Anjas kepada Okezone saat menghadiri acara Serah Terima Jabatan Kementerian Pemuda dan Olahraga , Rabu (29/10/2014).
"Sekarang sepakbola Indonesia mau dibawa ke mana? Berprestasi? Kalau iya, maka hal ini tidak boleh terulang lagi. Mencoreng nama baik Indonesia!" tegasnya.
"Soal sanksi, pengurus tahu jawabannya. Yang jelas harus ada sanksi tegas dan membuat jera. Kasih hukuman terberat. Itu memalukan!" tuntasnya.
(Fetra Hariandja)