JAKARTA - Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri berharap pemainnya tidak gegabah dan menerima tawaran tim-tim profesional yang berlaga di Liga Super Indonesia. Dia mengkhawatirkan performa pemain nantinya akan menurun.
Prestasi Timnas U-19 di ajang Piala AFF U-19 memang membanggakan, mereka bisa menjadi juara di ajang kompetisi antar negara Asia Tenggara itu setelah mengalahkan Vietnam yang mengakhiri puasa gelar Tim Merah Putih yang berkepanjangan.
Sontak, apresiasi kepada para punggawa Garuda Muda pun datang dengan cara yang berbeda, seperi ada beberapa klub profesional yang berniat untuk merekrutnya.
Buktinya, Persebaya 1927 sangat berambisi mengubah status kapten Timnas U-19, Evan Dimas dari pemain amatir ke profesional.
Mengenai hal ini, Indra Sjafri pun memberikan komentarnya, "Evan Dimas kan hanya hebat di kelompok umurnya, yakni U-19. Dia belum tentu hebat jika bermain di klub profesional," ucap Indra di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2013) siang.
"Oke kalau ada tim yang sangat berniat merekrutnya, tapi belum tentu pelatih memainkan sang pemain. Jika hanya duduk di bangku cadangan saja akan percuma. Itu akan mematikan performa sang pemain. Biarkan Evan Dimas dan yang lainnya berkembang sesuai dengan umurnya," terus mantan pelatih PSP Padang itu.
Perkataan itu juga ditujukan untuk pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan yang berniat memboyong Evan Dimas, Ilham Udin dan Hansamu Yama Pranata ke dalam timnas U-23.
Saat ini Indra pun tengah mempersiapkan timnya untuk berlaga di Piala AFC U-19, Oktober mendatang. Sang pelatih baru akan memulai latihan bersama timnya pada Hari Jumat (27/9/2013) pagi di Sidoarjo.
"Pembinaan yang saya lakukan sudah benar. Saya yakin Indonesia akan lolos dari babak kualifikasi Piala AFC," tegas Indra.
Follow Twitter @bola_okezone
(Fitra Iskandar)