Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rafa Pulihkan Reputasi

Auzan Julikar Sutedjo , Jurnalis-Kamis, 16 Mei 2013 |07:22 WIB
Rafa Pulihkan Reputasi
Ekspresi Rafael Benitez usai Chelsea menang 2-1 atas Benfica di final Europa League/Reuters
A
A
A

AMSTERDAM – Datang dicaci, pergi memberi trofi. Rafael Benitez membuktikan bahwa mereka yang meragukannya adalah salah.
 
Pelatih interim Chelsea ini membawa timnya menjuarai Europa League 2013. The Blues menang 2-1 atas Benfica di final. Chelsea pun mengikuti jejak Bayern Munich, Ajax Amsterdam, dan Juventus sebagai klub dengan gelar kompetisi Eropa terlengkap.
 
Rafa pun berhak menambahkan gelar ini ke dalam Curriculum Vitaenya. Sebelumnya, ia sudah mengoleksi 1 Liga Champions, 2 gelar La Liga, 1 Piala UEFA, 1 Piala FA, 1 Piala Super Eropa, dan 1 Piala Dunia Klub.
 
Titel Europa League 2013 bisa jadi perpisahan manis Benitez. Ia dikontrak Chelsea hanya sampai akhir musim ini. Ditambah keberhasilan Chelsea lolos langsung ke Liga Champions musim depan, maka lengkaplah sudah. Benitez melaksanakan tugasnya dengan baik.
 
Padahal, pelatih Spanyol 53 tahun ini datang ke London dengan penolakan masif dari fans Chelsea. Benitez mulai menukangi The Blues sejak November 2012. Ia menggantikan Roberto Di Matteo yang sudah dianggap legenda. Di Matteo berhasil membawa The Blues menjuarai Piala FA dan Liga Champions.
 
Tak heran ketika dua laga awal di Stamford Bridge, Benitez dihujani siulan, cemoohan, dan spanduk hinaan. Apalagi, Si Biru hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Manchester City dan Fulham di kandang sendiri. Tekanan kian bertambah ketika Si Biru gagal di Piala Dunia Klub. Secara mengejutkan, Si Biru kalah 0-1 dari Corinthinas dalam final di Yokohama. Tuntutan untuk memecat Benitez membesar.
 
Namun, Abramovich kali ini bersabar. Dari awal, ia memang hanya memproyeksikan Benitez sebagai pelatih interim Chelsea hingga akhir musim. Kesabaran yang berbuah cukup manis. Tiket Liga Champions dan trofi Europa League kini dalam genggaman. Benitez pun bisa meninggalkan Chelsea dengan kepala tegak.
 
Follow @bola_okezone untuk update seputar sepakbola

(Auzan Julikar Sutedjo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement