LONDON - Wigan Athletic memastikan diri sebagai jawara FA Cup pada musim ini usai mengalahkan Manchester City di babak final lewat skor tipis 1-0. Pelatih Wigan, Roberto Martinez, menilai bahwa kemenangan tim ini bukan keberuntungan semata.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley, Wigan yang pada akhir musim ini berkutat di zona degradasi Premier League secara tak terduga memberikan perlawanan yang ketat kepada City. Hingga laga normal di 90 menit kedudukan tetap 0-0.
Beruntung, bagi The Latics pada menit pertama pertambahan waktu berhasil menyarangkan gol ke gawang City lewat tandukkan Ben Watson. City yang harus bermain dengan 10 pemain pada laga tersebut, tak mampu memberikan gol balasan.
Martinez sendiri menilai bahwa timnya memang telah bermain dengan sangat apik dalam melakoni laga final ini. Ia juga menilai bahwa mimpi timnya dalam meraih gelar FA Cup untuk pertama kalinya menjadi pemacu semangat timnya.
“Di partai final, anda tak bisa melihat dan memprediksi hasilnya. Kami bermain dengan luar biasa dan tak menang dengan keberuntungan semata karena dari awal sampai akhir tim ini mampu menampilkan performa apik," ujar Martinez, seperti dilansi BBC.
"FA Cup adalah sebuah turnamen spesial dan semua orang berhak merasa bangga saat ini. Setiap pihak memang meremehkan kami sebelum laga, tetapi itu tak menghentikan sebuah mimpi kami," sambungnya.
Kemenangan Wigan ini sendiri berhasil memupus mimpi The Citizens untuk menyamai rekor Newcastle United dan Blackburn yang telah memenangi trofi FA Cup untuk kali keenam. Sedangkan bagi Wigan sendiri, ini adalah trofi FA Cup yang pertama kali mereka dapat sejak berdirinya klub ini pada 81 tahun silam.
Tak ingin ketinggalan berita sepakbola? Follow @bola_okezone
(Muhammad Indra Nugraha)