LISBON – Mantan pemain Benfica Manuel Rui Costa mengritik wasit yang memimpin pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara Chelsea melawan Benfica. Menurutnya, wasit sangat mudah memberikan kartu kuning kepada para pemain Benfica.
Dalam laga tersebut, wasit mengeluarkan sembilan kartu kuning dan satu kartu merah bagi kedua tim. Enam kartu kuning dan satu kartu merah ditujukan kepada para pemain Benfica, dan semuanya dilakukan pada babak pertama.
“Kami tahu bahwa di Liga Champions, sesuatu akan sangat menentukan. Di kedua pertandingan melawan Chelsea, semuanya jelas bahwa saya tidak mungkin tidak berbicara tentang wasit, bahkan jika itu bukan kebiasaan saya,” ujar Rui Costa kepada Sky Sport Italia seperti dilansir Goal, Kamis (5/4/2012).
“Wasit sangat ingin mengeluarkan kartu kuning bagi para pemain Benfica, dan dia memberinya pada pemain yang salah,” tambahnya.
Rui Costa juga mengatakan kalau Benfica sebenarnya mampu mengalahkan Chelsea. Namun strategi bertahan yang diterapkan Di Matteo sangat baik sehingga menyulitkan Benfica untuk mencetak gol lebih banyak.
“Kami sebenarnya mampu mengalahkan Chelsea. Roberto Di Matteo memilih bermain bertahan, dan itu terlihat seperti kami bermain dengan 11 pemain sedangkan Chelsea 10,” pungkas mantan pemain Fiorentina dan AC Milan itu.
(Fitra Iskandar)