UDINESE - Lazio memiliki peluang menyamakan kedudukan jika Mauro Zarate sukses memaksimalkan penalti di babak kedua, saat berhadapan dengan Udinese tadi malam. Sayang tendangannya mengarah ke tengah sehingga sangat mudah ditangkap kiper Samir Handanovic.
Lazio tertinggal lebih dulu di babak pertama melalui dua gol Antonio Di Natale. Di babak kedua, pasukan Edoardo Reja tampil lebih dominan namun hanya mampu menceploskan satu gol ke gawang Little Zebra, julukan Udinese.Sebelumnya, Zarate gagal mengeksekusi penalti secara sempurna.
Hasilnya Biancocelesti turun peringkat dan harus merelakan posisi zona Liga Champions untuk sementara diduduki Udinese.“Penalti bisa saja gagal,” kata Edoardo Reja, seperti dikutip Tribalfootball, Senin (9/5/2011).
Zarate melakukan chip yang sedikitpun tak membuat Handanovic terperdaya.Bola mengarah tepat ke tengah, sehingga dengan mudah diamankan.
“Zarate berpikir Kiper akan bergerak ke pojok bawah, tapi itu tidak terjadi.Jika dia mencetak gol, pertandingan akan berubah. Kami bermain lebih tajam, sementara Udinese mulai kelelahan,” komentar Reja.
Di luar kesalahan itu,Reja mengakui peran Zaratte cukup vital di dalam tim musim ini.Tak jarang striker Argentina yang memiliki mobilitas tinggi dan rajin membuka ruang tersebut menjadi penentu kemenangan tim.
“Kadang dia menurunkan tempo, tapi dia pemain penting bagi kami,” ujarnya.
(Fitra Iskandar)