LONDON – Kepindahan Rafael van der Vaart ke Tottenham Hotspur termasuk salah satu transfer mengejutkan musim ini. Meski demikian, Van der Vaart mengaku bangga akhirnya bisa angkat kaki dari Santiago Bernabeu.
Spurs sukses mengamankan tanda tangan Van der Vaart di masa ‘injury time’ bursa transfer, Rabu (1/9/2010). Sebelum mengikat kontrak empat tahun bersama Spurs, Van der Vaart sudah dikaitkan dengan Manchester United dan Liverpool.
Kendati harus meninggalkan Real Madrid, Van der Vaart mengaku bangga sekaligus terkejut karena akhirnya bisa merampungkan transfer dengan The Lilywhites.
“Semua berjalan begitu cepat. Mereka (Spurs) mengontak saya kemarin (waktu setempat-red), hanya beberapa jam sebelum penutupan transfer. Kemudian semuanya berjalan begitu saja. Saya bahagia, demikian juga dengan kedua klub,” aku Van der Vaart seperti disitat Goal, Kamis (2/9/2010).
Gelandang Belanda ini juga mengaku kecewa atas perlakuan Madrid kepadanya. Namun, dia menegaskan tak kehilangan tempatnya di Santiago Bernabeu, meski Madrid mendatangkan sejumlah bintang musim ini.
“Tidak, tidak sama sekali. Saya berjuang untuk sesuatu yang hilang, meski saya sendiri tak merasa itu hilang,” cetusnya.
“Saya main di 58 laga, mencetak sekira 12 atau 13 gol dan banyak dimainkan musim lalu. Tapi dalam momen tertentu, Anda harus berhenti berjuang. anda harus merasa dihargai dan diterima,” tuntasnya.
(Dewi)