Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lagi, Strategi Jitu Mourinho Kubur Barca

Achmad Firdaus , Jurnalis-Kamis, 29 April 2010 |04:38 WIB
Lagi, Strategi Jitu Mourinho Kubur Barca
Foto: Jose Mourinho (kiri) girang usai mengantar timnya lolos ke final. Sementara pelatih Barcelona Pep Guardiola (kanan) tertegun menyaksikan kekalahan anak asuhnya/Daylife
A
A
A

JAKARTA - Jose Mourinho kembali menemukan formula ampuh untuk mematikan pergerakan pemain Barcelona. Inter Milan pun diantarnya menembus final pertamanya setelah 38 tahun silam.

Ya, otak jenius arsitek asal Portugal ini dalam meramu strategi jitu kembali membuahkan hasil maksimal. Meski kalah 0-1 pada leg kedua di Camp Nou, namun Inter berhak melenggang ke final dengan keunggulan agregat gol (3-2), usai menang 3-1 pada leg pertama di San Siro.

Dalam laga yang berlangsung dengan timpang dengan Barca yang memegang penuh kendali permainan sepanjang laga, Mou sukses meracik formula bertahan yang terbukti ampuh mementahkan setiap serangan Barcelona kendati harus bermain dengan 10 pemain sejak diusirnya Thiago Motta pada menit ke-30 karena menerima kartu kuning kedua setelah secara sengaja “menampar” Sergio Busquets.

Strateginya dengan menempatkan empat bek yang terdiri dari Lucio, Samuel, Douglas Maicon dan Christian Chivu sukses membuat kreator Barca macam Xavi Hernandez dan “bocah ajaib” Lionel Messi kehabisan akal untuk menemukan celah di benteng kokoh yang dibangun empat bek tersebut.

Tak hanya solid di lini belakang, lini tengah Inter juga memegang peranan tak kalah penting dalam laga ini. Wesley Sneijder, Javier Zanetti dan Esteban Cambiasso tampil tanpa kenal lelah baik dalam membantu serangan maupun dalam menghalau setiap serangan yang datang. Peran kiper Julio Cesar juga tak kalah krusial dalam mementahkan setiap peluang yang diperoleh pemain Barca.

Terbukti, El Barca harus menunggu hingga menit ke-84 untuk bisa membobol gawang Cesar. Sayang, gol tunggal Pique tetap tak mampu mengantar El Barca menuntaskan ambisi menjadi tim pertama yang mampu tampil dua kali secara beruntun sebagai kampiun Liga Champions.

Sebelumnya, strategi jitu Mourinho pun sempat membuat El Barca tak berkutik saat melakoni leg pertama di Giuseppe Meazza. Kala itu, Mou yang mengusung ambisi mencari modal untuk melakoni leg kedua, sukses mengubah Inter menjadi yang tampil sangat ofensif. Hasilnya, tiga gol pun tercipta melalui Sneijder, Maicon dan Milito. Sementara satu-satunya gol Barca dilesakkan Pedro.

Pertanyaannya kini, mampukah The Special One kembali menemukan formula ampuh untuk meredam agresivitas Bayern Munich yang akan menjadi lawan mereka pada partai puncak di Santiago Bernabeu, 22 Mei mendatang?

(Achmad Firdaus)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement