CALON pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze bahagia tiba di Tanah Air pada hari Jumat, (21/11/2025). Sebab, ia mendarat di Indonesia tepat di hari Jumat yang merupakan hari suci dalam umat Islam.
“Kunjungan saya ke Indonesia kali ini dikaruniai Allah SWT karena bertepatan di hari yang suci,” kata Timur Kapadze saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/11/2025).
Timur Kapadze tiba di Jakarta pagi menjelang siang hari ini. Tak lama setelah tiba di Tanah Air, pelatih 44 tahun ini langsung menjalankan salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Lawatan ke Indonesia bukan yang pertama bagi Timur Kapadze. Sebelumnya pada 22 Juli 2007, Timur Kapadze datang ke Indonesia dalam statusnya sebagai pemain Timnas Uzbekistan.
Saat itu, Timur Kapadze gagal menghindarkan Timnas Uzbekistan dari kekalahan, yang mana tumbang 1-2 dari Arab Saudi di perempatfinal Piala Asia 2007 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
“Terima kasih kepada seluruh pencinta sepakbola Indonesia. Sebuah kehormatan bagi saya dapat bertemu langsung dengan Anda. Saya pertama kali ke Indonesia pada 2007 sebagai pemain. Saat itu saya melawan Arab Saudi,” ujar Timur Kapadze.
“Ketika mendapat undangan ke Indonesia, saya mulai mempelajari karakteristik orang-orang Indonesia melalui orang-orang (Uzbekistan) yang pernah kerja atau sekolah di Indonesia,” lanjut mantan pelatih Timnas Uzbekistan senior ini.
Berselang 18 tahun, Timur Kapadze kembali ke Indonesia. Ia pun melihat orang Indonesia sebagai sosok yang ramah. Satu lagi, dalam pandangan Timur Kapadze, Indonesia memiliki suporter sepakbola yang fanatik.
“Saya masih ingat sekali di Jakarta (pada 2007), orang-orang di Indonesia sangat ramah dan saya merasa dihormati. Saya lihat orang Indonesia sangat menyukai sepakbola. Kita melihat suporter Indonesia sangat militan ketika Timnas Uzbekistan U-23 bertemu Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024,” tegas Timur Kapadze.
Timur Kapadze mengaku dihubungi PSSI baru-baru ini. Apakah ini pertanda Timur Kapadze akan ditunjuk PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia selanjutnya?
(Ramdani Bur)