NASIB sial dialami Frank van Kempen yang sudah dipecat sebelum sempat sekali pun memimpin latihan Timnas Indonesia U-20. Ia pun sedih dengan situasi itu.
Van Kempen ditunjuk PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 pada Juli 2025. Ia dipercaya memimpin usai federasi mencopot Indra Sjafri karena gagal meloloskan Timnas Indonesia U-20 ke Piala Dunia U-20 2025.
Pria asal Belanda itu diharapkan bisa menjadi 'jembatan' antara Timnas Indonesia U-20 dengan kelompok umur lainnya. Pasalnya, PSSI juga menugaskan Gerald Vanenburg untuk U-23 dan Patrick Kluivert di senior.
Namun, belum sempat memoles skuad Timnas Indonesia U-20, van Kempen justru pergi. Statusnya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 berakhir setelah PSSI dan Kluivert memutuskan berpisah pada pertengahan Oktober 2025.
Walau demikian, Van Kempen merasa terhormat bisa dipercaya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20. Ia merasa sedih, tetapi senang bisa menikmati perjalanan bersama Garuda Nusantara.
"Sudah beberapa minggu sejak masa bakti saya bersama Federasi Sepakbola Indonesia berakhir. Setelah menghabiskan beberapa waktu menjelajahi negeri yang indah ini, saya ingin berbagi beberapa patah kata," buka van Kempen dikutip dari akun Instagram (@frank.van.kempen), Sabtu (15/11/2025).
"Saya menikmati setiap bagian dari petualangan ini. Negeri yang luar biasa ini, orang-orang yang hangat dan ambisius yang pernah bekerja dengan saya, dan tentu saja semangat luar biasa dari para penggemar sepakbola Indonesia," sambung pria berusia 53 tahun itu.
"Sayang sekali perjalanan ini berakhir lebih awal dari yang saya harapkan. Saya sangat menantikan lebih banyak pertandingan, dan bekerja sama dengan para pemain, pelatih, dan klub di seluruh Indonesia," tambah mantan Video Analist PSV Eindhoven itu.
Van Kempen pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberinya kesempatan untuk berkiprah di Indonesia. Ia berjanji untuk terus mengikuti perkembangan sepakbola Indonesia.
"Terima kasih banyak kepada Erick Thohir, Patrick Kluivert, dan Gerald Vanenburg atas kepercayaan dan kesempatan mereka untuk menjadi bagian dari proyek ini. Terima kasih khusus kepada Gerald, saya sangat menghargai dukungan dan persahabatan Anda selama perjalanan ini," tutur van Kempen.
"Dan terima kasih banyak kepada semua orang yang membuat pengalaman ini begitu istimewa. Saya akan terus mengikuti perkembangan sepakbola Anda dengan penuh minat, dan saya mendoakan yang terbaik untuk Anda semua di masa depan," tandasnya.
Adapun, PSSI hingga saat ini masih mengosongkan posisi pelatih Timnas Indonesia U-20. Mereka hanya mengatakan akan mempromosikan Nova Arianto untuk jabatan tersebut.
(Wikanto Arungbudoyo)