PELATIH Persik Kediri, Ong Kim Swee, sadar persaingan masuk skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025 sangat sulit. Makanya, ia meminta dua anak asuhnya yakni Wigi Pratama dan Rifki Ray Farandi untuk bekerja keras.
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri memanggil 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) tahap akhir menjelang SEA Games 2025. Wigi dan Rifki masuk dalam daftar nama yang dipanggil oleh pelatih asal Sumatra Barat tersebut.
TC tersebut merupakan persiapan akhir menuju SEA Games 2025. Dalam persiapannya, Timnas Indonesia U-22 juga akan menjalani dua laga uji coba melawan Timnas Mali U-22 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, pada 15 dan 18 November 2025.
Ong mengakui perjuangan Wigi dan Rifki untuk menembus skuad Timnas Indonesia U-22 tidak akan mudah. Pasalnya, Indra Sjafri memanggil pemain-pemain terbaiknya. Maka, keduanya harus bekerja keras.
"Pertama tak mudah untuk lolos menjadi penggawa Timnas Indonesia U22. Makanya Wigi Pratama dan Rifki Ray harus bekerja keras. Baik di latihan maupun bila diturunkan di pertandingan melawan Mali U23 nanti,” kata Ong, dilansir dari laman resmi iLeague, Sabtu (15/11/2025).
“Karena, saya lihat pemain yang dipanggil coach Indra Sjafri punya kualitas bagus. Jadi dua pemain Persik Kediri ini harus bersaing," imbuh pria asal Malaysia itu.
Ong sangat paham betapa sulitnya bagi seorang pemain untuk bisa menembus skuad untuk SEA Games. Pasalnya, ia pernah menjadi pelatih Timnas Malaysia U-22 pada SEA Games 2011.
"Mereka harus serius di latihan. Waktu dimainkan berapa menit pun harus dimanfaatkan maksimal. Wigi Pratama dan Rifki Ray harus berkontribusi positif di permainan,” ujar Ong.
“Saya pernah jadi pelatih Timnas Malaysia di SEAG Jakarta 2011, saya kira coach Indra Sjafri juga pasti mencari pemain terbaik untuk Timnas Indonesia U23," jelas pria berkacamata itu.
Menurut Ong, Wigi dan Rifki akan memetik pengalaman berharga andai berhasil menembus skuad final Timnas Indonesia U-22. Pasalnya, keduanya bakal merasakan atmosfer pertandingan antarnegara Asia Tenggara.
“Pemain muda Persik Kediri harus punya pengalaman main di level Internasional. Ini akan bermanfaat bagi tim dan karier pribadi Wigi Pratama dan Rifki Ray. Saat mereka kembali ke tim akan punya kepercayaan diri di kompetisi Super League musim ini," tutup Ong.
(Wikanto Arungbudoyo)