KAPTEN Timnas Indonesia Jay Idzes terlihat kesal dengan kepemimpinan wasit Ma Ning yang memimpin laga timnya kontra Irak. Meski menaruh respek kepada wasit, Jay Idzes tidak menutupi kekecewaan kepada kinerja Pengadil asal China tersebut.
Ada beberapa keputusan Ma Ning yang merugikan Timnas Indonesia. Dalam situasi serangan balik, Timnas Indonesia mendapatkan kesempatan mencetak gol lewat Ole Romeny. Namun, penyerang Oxford United itu dijegal pemain Irak.
Alih-alih mengeluarkan kartu merah, Ma Ning hanya memberikan kartu kuning saja. Padahal, jika Ole Romeny terlepas, potensi terciptanya gol sangat terbuka. Kemudian di akhir waktu normal babak kedua, ada pemain Irak yang menendang badan Kevin Diks.
Namun, wasit enggan memberikan pelanggaran dan kartu kepada pemain Irak. Terakhir yang paling unik. ketika wasit memberi bek Irak Zaid Tahseen kartu kuning kedua karena telah melanggar Kevin Diks di kotak terlarang.
Uniknya, hanya kartu merah yang dikeluarkan wasit, tapi tidak ada hadiah penalti yang dihadiahi kepada Timnas Indonesia. Kondisi itu membuat sejumlah elemen Timnas Indonesia naik pitam. Thom Haye dan manajer Timnas Indonesia Sumardji bahkan mendapat kartu merah karena melancarkan protes kelar pertandingan.
"Saya selalu mencoba menaruh respek, baik itu kepada wasit, organisasi dan semuanya. Namun, hari ini sesuatu terjadi dan menurut saya itu tidak benar. Wasit akhirnya memutuskan dan kami harus menerima itu,” kata Jay Idzes dalam sesi wawancara di mixed zone kelar pertandingan.
“Kelar pertandingan, saya ingin memberikan bantuan kepada wasit dan mereka bilang tidak. Saya selalu menunjukan respek dan memastikan semua orang (pemain-pemain Timnas Indonesia) menjauh dari wasit,” lanjut bek milik Sassuolo ini.
“Saya selalu menaruh respek kepada wasit. Meski mereka membuat keputusan yang tak menguntungkan kami, kami harus respek," tegas bek bertinggi badan 190 sentimeter ini.
Meski begitu, ini bukanlah akhir bagi Timnas Indonesia. Masih banyak event yang akan dijalani Timnas Indonesia ke depan.
Pada Juli-Agustus 2026 digelar Piala AFF 2026. Di ajang ini, Jay Idzes dan sejumlah pemain diaspora lain takkan ambil bagian. Barulah di Piala Asia 2027 yang digelar di Arab Saudi pada Januari 2027, Ole Romeny dan kawan-kawan bisa ikut serta.
(Ramdani Bur)