WEBSITE resmi Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) diretas. Peretasan terjadi di tengah sanksi FIFA kepada FAM soal 7 pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
Kini, FAM sejatinya tengah fokus mempersiapkan banding agar terhindar dari sanksi FIFA. Tekanan pun tengah datang ke sepakbola Malaysia.
Dilansir dari The Star, Senin (6/10/2025), website resmi FAM diretas oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini menimbulkan kekhawatiran atas keamanan data sepakbola Malaysia.
Sebab, platform ini menyimpan informasi penting. Di antaranya, catatan pemain, statistik pertandingan, registrasi tim, dan dokumen kompetisi di bawah manajemen FAM.
Insiden tersebut terjadi pada Senin (6/10/2025). Sebuah pesan yang meminta tebusan di situs tersebut mengonfirmasi peretasan tersebut.
"Jika Anda pemilik domain, klik tombol di bawah ini untuk melakukan pembayaran. Demi keamanan, jika pembayaran tidak dilakukan dalam waktu 13 jam, semua basis data akan dihapus secara otomatis," demikian bunyi pesan yang terlihat saat memasuki situs web tersebut, dilansir dari The Star, Senin (6/10/2025).
FAM belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Namun diperkirakan, mereka akan mengeluarkan pernyataan setelah laporan keamanan internalnya selesai.
Peristiwa peretasan ini terjadi di saat FAM tengah hadapi beragam masalah. Sebelumnya, mereka sudah berada di bawah tekanan menyusul skorsing beberapa pemain naturalisasi oleh FIFA. Sanksi diberikan kepada FAM dan 7 pemain naturalisasi karena dugaan pemalsuan dokumen.
(Djanti Virantika)