JEDDAH – Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny membagikan kisah perjuangan kerasnya untuk pulih dari cedera demi bisa membela Timnas Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pemain Oxford United itu bahkan menerapkan diet ekstrem, rela tidak mengonsumsi gula sedikit pun, demi memastikan proses pemulihannya berjalan optimal dan cepat.
Saat ini, Romeny sedang berlomba melawan waktu. Striker berusia 25 tahun itu berjuang keras untuk pulih tepat waktu dari cedera patah kaki serius yang ia dapatkan saat membela Oxford United melawan Arema FC di turnamen pramusim Piala Presiden 2025 pada Juli lalu.
Cedera tersebut memaksa Romeny menjalani pemulihan intensif di Amsterdam, Belanda, dan hingga kini ia belum sepenuhnya bergabung dengan klubnya. Meski begitu, ia sudah bergabung dengan sesi latihan Timnas Indonesia di Arab Saudi.
Ya, kondisi cedera Romeny kini sudah berangsur membaik. Ia bahkan sudah bergabung dalam sesi latihan Timnas Indonesia di Arab Saudi sebagai persiapan menghadapi babak keempat.
Namun, di balik pemulihannya yang terbilang cepat, ada perjuangan besar dan disiplin tinggi yang dilakukan oleh mantan pemain Utrecht FC tersebut.
“Cedera seperti ini termasuk berat. Jadi tidak mudah, bukan hal yang gampang untuk cepat kembali. Jadi sekarang saya harus kerja keras, saya masih kerja sangat keras. Perasaan saya sekarang bagus. Hari-harinya panjang sekali. Jadi memang benar-benar memberikan segalanya,” ucap Romeny, dikutip dari kanal YouTube The Haye Way, Senin (6/10/2025).
Romeny bercerita dirinya menerapkan fokus super agar bisa pulih sesegera mungkin. Tidak hanya pada sesi rehabilitasi, tetapi juga pada aspek nonteknis seperti makanan dan tidur.
Ole Romeny menyadari bahwa untuk mengejar target tampil di laga krusial, ia harus melakukan segalanya.
“Termasuk di luar rehab seperti makanan, tidur. Setiap satu persen sangat berarti. Jadi saya harus benar-benar fokus total, gila. Bahkan saya tidak makan satu gram gula pun sejak cedera itu. Saya selalu makan sehat, tapi saya belum pernah sefokus ini. Gila,” sambung Romeny.
“Saya juga tahu dan mereka bilang, kalau Anda mau mengejar target itu, Anda harus lakukan semuanya. Jadi saya benar-benar… kalau saya makan yang tidak bagus saya bahkan tidak akan bisa tidur nyenyak. Saya ingin benar-benar ada di sana dan saya kasih semuanya,” imbuhnya.
Pemain Oxford United itu menjalankan mode super fokus demi satu tujuan besar: kembali merumput dan berjuang membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
“Jadi ya, saya benar-benar terkunci fokus. Fokus total. Saya memang selalu fokus untuk sepak bola, akan memberikan apa saja. Tapi sekarang setiap kemunduran kecil bisa berarti saya kehilangan pertandingan. Jadi saya seperti, tidak, ini beda. Kalau Anda benar-benar menginginkan sesuatu, Anda akan lakukan hal-hal gila,” tutup Romeny.
(Rivan Nasri Rachman)
