Soal Pemilihan Pemain Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, PSSI Tegaskan Tidak Intervensi Indra Sjafri

Andika Rachmansyah, Jurnalis
Sabtu 04 Oktober 2025 10:05 WIB
Ivar Jenner dan Rafael Struick kala membela Timnas Indonesia. (Foto: PSSI)
Share :

JAKARTA – Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menegaskan pihaknya sama sekali tidak ikut campur dalam pemilihan pemain Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025. Indra Sjafri dapat kebebasan untuk memanggil pemain-pemain yang masuk kriterianya.

Diketahui, Indra Sjafri telah mendaftarkan 50 pemain untuk beraksi di SEA Games 2025. Dari jumlah tersebut, nantinya hanya 23 pemain Timnas Indonesia U-22 saja yang akan berangkat ke Thailand.

1. TC Mulai Digelar

Nah, Indra Sjafri sendiri sudah memanggil 32 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC) tahap pertama di Jakarta. Timnas Indonesia U-23 sudah mulai memanaskan mesinnya dengan menggelar latihan perdana di Stadion Madya, Jumat 3 Oktober 2025. Sesi latihan itu juga dipantau langsung oleh Amali guna memastikan persiapan tim.

“Beliau menerima penugasan ini sudah tahu apa yang harus dilakukan dan berbagai hal yang akan dihadapi. Tentunya kami dari PSSI memberikan dukungan penuh terhadap Coach Indra,” kata Amali kepada wartawan di Stadion Madya, dikutip Sabtu (4/10/2025).

 

2. Tak Intervensi Indra Sjafri

Dari nama-nama yang dipanggil, juru taktik asal Sumatera Barat itu turut memanggil empat pemain diaspora yakni Tim Geypens, Dion Markx, Ivar Jenner, dan Adrian Wibowo. Untuk dua nama terakhir bisa dibilang cukup mengejutkan karena Ivar dan Adrian justru dipanggil untuk SEA Games 2025, bukan untuk membela Timnas Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Terkait nama-nama yang dipanggil, Amali menegaskan PSSI tidak intervensi Indra Sjafri soal pemilihan pemain. Pelatih berusia 62 tahun itu diberi kebebasan untuk memanggil para pemain pilihannya, termasuk pemain diaspora. Yang terpenting, sang pelatih bisa mempertanggungjawabkan pilihannya dengan hasil manis di SEA Games 2025.

“Beliau memilih pemain siapapun, tidak ada intervensi dari PSSI, tetapi tentu ada pertanggung jawabannya kepada pemerintah. Coach Indra, sebagaimana cabor-cabor yang lain, tentu harus memperbaiki dan memaparkan roadmapnya ke tim review,” ucap dia.

“Kan kita tahu bahwa pemerintah dalam hal ini Kemenpora mereka sudah membentuk tim review. Yang akan menyeleksi cabor-cabor mana saja yang diberangkatkan menjadi kontingen Indonesia. Itu sudah berlangsung beberapa tahun yang lalu. Dan saya kira tidak ada subjektivitas, semuanya objektif penilaiannya,” tutup Amali.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya