KIPER PSM Makassar, Reza Arya Pratama, dipanggil dadakan ke Timnas Indonesia. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, pun menegaskan bahwa pemanggilan Arya murni pilihan Patrick Kluivert.
Pemanggilan Reza Arya memang dibilang cukup mengejutkan. Selain karena dadakan, pemain berusia 25 tahun itu minim jam terbang bersama klubnya di Super League 2025-2026.
Sama seperti Nadeo Argawinata, PSSI juga memanggil Reza Arya secara mendadak. Kiper PSM Makassar itu akan menyusul skuad Timnas Indonesia ke Jeddah, Arab Saudi, pada Jumat 3 Oktober 2025 siang WIB.
Publik tentu bertanya-tanya mengapa Reza Arya yang dipanggil ke Timnas Indonesia. Karena jika melihat statistik, pemain PSM Makassar itu baru mencatatkan satu penampilan dari satu laga dari tujuh pertandingan Super League 2025-2026.
Terkait hal itu, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, pun angkat bicara. Dia menjelaskan bahwa pemanggilan pemain adalah murni pilihan dari Patrick Kluivert selaku pelatih Timnas Indonesia.
“Pemanggilan pemain adalah pilihan pelatih. BTN hanya manggil (pemain),” terang Sumardji kepada iNews Media Group, Jumat (3/10/2025).
Kemungkinan, pemanggilan Reza Arya secara mendadak ini untuk menjadi back up di posisi penjaga gawang Timnas Indonesia. Karena sejauh ini, kondisi Emil Audero masih menjadi misteri.
PSSI, kata Sumardji, masih terus memantau kondisi sang pemain. Akan tetapi, dia cukup ragu Audero bisa memperkuat Timnas Indonesia.
“Emil (Audero) sedang dikomunikasikan kondisinya. kemungkinan (Audero) batal bergabung ada,” ujar Sumardji.
Tak menutup kemungkinan Audero akan benar-benar absen membela Timnas Indonesia. Apalagi, PSSI juga telah memanggil Nadeo dan Reza Arya sehingga membuat posisi kiper di Skuad Garuda saat ini menjadi lima pemain.
Timnas Indonesia akan cukup dirugikan jika Audero absen. Pasalnya, kiper berusia 28 tahun itu sedang dalam performa terbaiknya bersama Cremonese. Dia sukses mencatat dua clean sheet dari empat pertandingan yang dimainkan bersama timnya di Liga Italia 2025-2026.
Sementara itu, Timnas Indonesia tergabung dalam Grup bersama tuan rumah Arab Saudi, dan Irak di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda akan memulai perjuangannya dengan melawan Arab Saudi pada 9 Oktober 2025.
Kemudian, Timnas Indonesia menantang Irak pada 12 Oktober 2025. Jika ingin lolos ke pentas dunia, armada Kluivert wajib keluar sebagai juara grup.
(Djanti Virantika)
