ADA 3 striker Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang siap menggila lawan Arab Saudi dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Salah satunya merupakan andalan Patrick Kluivert!
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah memanggil 28 pemain terbaik untuk menghadapi babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dari daftar tersebut, terdapat tiga penyerang murni yang diharapkan mampu menjadi mesin gol Skuad Garuda saat bersua Arab Saudi dan Irak pada 9 dan 12 Oktober 2025 mendatang.
Ketiga striker tersebut adalah Ole Romeny, Mauro Zijlstra, dan Ramadhan Sananta. Namun, bagaimana performa mereka di awal musim 2025-2026 bersama klub masing-masing? Kondisi ketiganya menunjukkan catatan yang beragam jelang laga krusial Garuda.
Striker yang bermain untuk Oxford United di kompetisi Championship Inggris 2025-2026 ini sayangnya belum mendapatkan menit bermain di musim baru. Absennya Ole Romeny disebabkan oleh cedera yang dialaminya saat memperkuat Oxford United di Piala Presiden 2025 pada bulan Juli lalu.
Meski demikian, penyerang berusia 25 tahun ini sudah mulai menjalani latihan, meskipun belum dinyatakan pulih total. Ole Romeny tentu diharapkan bisa segera comeback dan menjadi andalan utama Patrick Kluivert di lini serang Timnas Indonesia.
Pemain muda Mauro Zijlstra kini berseragam FC Volendam yang berlaga di kompetisi kasta tertinggi Belanda, Eredivisie 2025-2026. Berbeda dari Romeny yang cedera, Zijlstra yang baru berusia 20 tahun ini tercatat belum memainkan satu pertandingan pun bersama FC Volendam di musim baru ini.
Zijlstra hanya masuk dalam daftar pemain sebanyak empat kali, sementara di tiga laga lainnya ia bahkan tidak masuk ke dalam daftar skuad tim. Minimnya jam terbang di klub ini menjadi tantangan bagi Zijlstra untuk membuktikan diri saat bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Satu-satunya striker yang bermain di Asia Tenggara, Ramadhan Sananta, kini memperkuat DPMM FC di Liga Super Malaysia 2025-2026. Pemain berusia 22 tahun ini telah menyelesaikan lima pertandingan di musim baru.
Sayangnya, dari lima laga tersebut, Ramadhan Sananta hanya mampu menyumbangkan satu gol. Selain minim gol, klubnya, DPMM FC, juga belum meraih kemenangan. Mereka harus menelan empat kekalahan dan hanya sekali imbang dari lima pertandingan, membuat DPMM FC kini tercecer di dasar klasemen sementara Liga Super Malaysia dengan raihan satu poin.
(Rivan Nasri Rachman)