FEDERASI Sepakbola Dunia (FIFA) resmi menghukum Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) dan 7 pemain naturalisasi imbas pemalsuan dokumen. Konfirmasi itu disampaikan FIFA pada Jumat, 26 September 2025 malam WIB.
“Komite Disiplin FIFA menjatuhkan sanksi kepada Asosiasi Sepakbola Malaysia dan tujuh pemain yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano, terkait pelanggaran Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) soal pemalsuan dokumen,” tulis FIFA dalam rilis yang mereka keluarkan.
Lantas, apa bentuk hukuman yang dijatuhkan FIFA kepada FAM dan 7 pemain naturalisasi di atas? FIFA menjatuhkan denda kepada FAM sebesar 350.000 CHF atau sekira Rp7,3 miliar.
Sementara itu, Joao Figueiredo dan kawan-kawan dikenakan denda 2000 CHF (Rp41,8 juta) plus larangan bermain sepakbola di seluruh level selama satu tahun. Hukuman ini jelas pukulan telak bagi Timnas Malaysia maupun pemain.
Timnas Malaysia saat ini dalam upaya lolos ke Piala Asia 2027. Di dua matchday awal Grup F babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027, skuad Harimau Malaya duduk di posisi puncak dengan koleksi enam angka.
Sementara itu, pemain-pemain yang terkena sanksi juga dalam tren positif. Salah satunya Facundo Garces yang tampil gemilang bersama klub LaLiga, Deportivo Alaves. Ia selalu tampil full dalam enam laga yang dijalani Deportivo Alaves di Liga Spanyol 2025-2026 dengan catatan dua menang, dua imbang dan dua kalah.
Malaysia terkena hukuman setelah adanya aduan kelar laga Timnas Malaysia vs Vietnam di matchday kedua Grup F babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 pada Selasa. 10 Juni 2025. Saat itu, Malaysia tiba-tiba menurunkan sejumlah pemain naturalisasi yang asal usulnya tidak jelas seperti Facundo Garces dan Joao Figueiredo.
Kehadiran mereka membuat Malaysia tampil superior dan menang 4-0 atas Vietnam. Kelar pertandingan, FIFA menerima aduan soal keabsahan dokumen naturalisasi Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
FAM diberi waktu 10 hari untuk melakukan banding. Jadi, apakah FAM siap mengeluarkan bukti-bukti saat melakukan banding nanti?
(Ramdani Bur)
