KISAH Shin Tae-yong menasihati legenda Real Madrid Uli Stielike akan diulas Okezone. Sebelum menjadi pelatih besar seperti sekarang, Shin Tae-yong pernah menjabat asisten pelatih Timnas Korea Selatan pada 2014-2017.
Tiga tahun menjadi asisten pelatih Timnas Korea Selatan dikenang betul oleh Shin Tae-yong. Ia beberapa kali menceritakan momen menjabat sebagai asisten pelatih Korea Selatan kepada banyak orang, termasuk penerjemahnya di Timnas Indonesia, Jeong Seok-seo.
Menurut cerita yang diterima Jeje -sapaan akrab Jeong Seok-seo, Shin Tae-yong sempat tidak dianggap oleh Uli Stielike. Akibatnya, performa skuad Taeguk Warriors -julukan Timnas Korea Selatan- sempat menurun.
Pada momen itulah, Shin Tae-yong akhirnya meminta berbicara empat mata dengan Uli Stielike, sosok pelatih yang pernah tujuh tahun (1977-1985) membela Real Madrid sebagai pemain. Ia menceritakan perbedaan budaya antara Eropa dan Korea Selatan serta banyak hal lainnya.
“Shin Tae-yong di Korea Selatan berstatus asisten pelatih, sedangkan pelatih kepalanya dari luar negeri (asing). Saat itu Shin Tae-yong seperti diabaikan dan benar-benar seperti tidak memiliki peran,” kata Jeje, Okezone mengutip dari channel YouTube Bung Harpa, Kamis (11/9/2025).
“Saat itu, si pelatih kepala hanya mau menerapkan taktik yang dimiliki tanpa berdiskusi dengan pelatih lokal. Akibatnya, performa tim terus menurun. Sampai akhirnya coach Shin ngajak ngobrol sang pelatih. Shin Tae-yong menjelaskan bahwa budaya di Korea seperti apa dan lain-lain. Setelah obrolan itu, performa tim pelan-pelan membaik. Pelatih ini Uli Stielike mantan pemain Real Madrid,” lanjut Jeje.
Meski sempat membaik, performa Timnas Korea Selatan asuhan Uli Stielike kembali menurun. Uli Stielike pun dipecat pada Juni 2017, atau setelah tumbang 2-3 dari Qatar di matchday delapan Grup A babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia.
Setelah memecat Uli Stielike¸Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih. Shin Tae-yong ditargetkan membawa Timnas Korea Selatan lolos Piala Dunia 2018 dengan wajib meraup hasil positif di dua laga pamungkas Grup A.
Hasilnya, Korea Selatan bermain 0-0 dengan Iran (kandang) dan Uzbekistan (0-0) tandang. Son Heung-min dan kawan-kawan pun finis sebagai runner-up Grup A dengan 15 angka, terpaut tujuh poin dari Iran di puncak klasemen.
Ketika membesut Timnas Indonesia, Shin Tae-yong didampingi pelatih lokal Nova Arianto. Tak mau insiden bersama Timnas Korea Selatan terulang, Shin Tae-yong menghormati betul masukan dari Nova Arianto, pelatih yang mengantarkan Timnas Indonesia U-17 lolos Piala Dunia U-17 2025.
“Ketika menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menghormati pelatih lokal., Shin Tae-yong selalu mendengarkan saran dari asisten pelatih lokal, Nova Arianto,” tutup Jeje.
(Ramdani Bur)
