KRONOLOGI Shin Tae-yong melempar botol ke pemain Timnas Indonesia berinisial R akan diulas Okezone. Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih bersahaja, baik di dalam maupun luar lapangan. Saat menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, ia terkenal dekat dengan seluruh pemain skuad Garuda.
Namun, ada satu momen di mana pelatih asal Korea Selatan itu naik pitam. Mantan penerjemah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Jeong Seok-seo, yang membocorkannya.
Jeje -sapaan akrab Jeong Seok-seo- menyebut Shin Tae-yong marah besar di jeda babak pertama laga Timnas Indonesia vs Timor Leste pada 27 Januari 2022. Shin Tae-yong kesal karena melihat Evan Dimas dan kawan-kawan meremehkan Timor Leste.
Saat itu, Timnas Indonesia tertinggal 0-1 dari Timor Leste setelah dibobol Paulo Gali Freitas di menit 35. Timnas Indonesia bahkan hampir ketinggalan 0-2 jika Syahrul Trisna tidak menggagalkan eksekusi penalti personel Timor Leste.
“Saat zaman Covid-19, pertandingan antara Timnas Indonesia vs Timor Leste di Bali. Seinget saya, Indonesia menang 4-1. Tapi, di babak pertama Indonesia tertinggal 0-1 dan hampir kebobolan lagi karena dijatuhi hukuman penalti. Beruntung, Syahrul Trisna membuat penyelamatan saat itu,” kata Jeje, Okezone mengutip dari channel YouTube Bung Harpa, Kamis (11/9/2025).
“Di half time, Shin Tae-yong marah banget di ruang ganti. Saya kaget banget melihat Shin Tae-yong begitu marah. Coach Shin marah karena mental pemain menganggap remeh Timor Leste. Saat itu coach Shin Tae-yong melempar botol kencang ke salah satu pemain berinisial R,” lanjut Jeje.
Saat itu, ada beberapa pemain Timnas Indonesia berinisial R yang memperkuat Timnas Indonesia. Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya dan Ramai Rumakiek mentas sebagai starter.
Sementara di bangku cadangan ada Ronaldo Kwateh. Salah satu dari empat pemain di atas lah yang menjadi korban kemarahan Shin Tae-yong.
Sampai akhirnya, Timnas Indonesia menang 4-1 atas Timor Leste. Di babak kedua, Timnas Indonesia bangkit lewat gol-gol yang dicetak Ricky Kambuaya pada menit 65, Pratama Arhan (73’), gol bunuh diri Georgino (76’) dan gol bunuh diri Filomino (81’).
Kelar pertandingan atau di sesi konferensi pers, Shin Tae-yong mengungkapkan kekesalannya. Ia menilai Timnas Indonesia bermain buruk, khususnya di babak pertama.
“Saya pikir performa di babak pertama memang perlu dievaluasi dengan baik. Dengan permainan seperti itu, kami tidak akan bisa menjadi tim yang kuat di level Asia Tenggara,” kata Shin Tae-yong saat itu.
“Karena itu, kami akan mengevaluasi diri agar performa hari ini tidak terulang kembali di pertandingan selanjutnya,” tutup pelatih asal Korea Selatan ini.
(Ramdani Bur)
