PENGAMAT sepakbola Tanah Air, Justinus Lhaksana, memastikan penyerang Bologna Thijs Dallinga tidak akan bisa membela Timnas Indonesia. Dalam informasi yang didapat Coach Justin -sapaan akrab Justinus Lhaksana, Thijs Dallinga tidak memiliki darah Indonesia.
“Thijs Dallinga itu hoax (kabar soal Thijs Dallinga bisa dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia). Jadi hoax itu lahir, dulu zaman Belanda menjajah Indonesia, di-register pembukuan orang Belanda yang ada di Jakarta itu ada nama Dallinga. Tapi, nama Dallinga itu kan banyak,” kata Coach Justin saat hadir sebagai narasumber di Podcast Locker Room yang tayang di YouTube Official Okezone.
“Dan Dallinga yang ini (yang memperkuat Bologna) tidak ada hubungannya dengan Indonesia. Yang gua baca, Thijs Dallinga ini enggak ada hubungannya dengan Indonesia,” lanjut mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia ini.
Sebelumnya, akun @halfblood_indonesie menemukan di laman archive NL bahwa ada marga Dallinga yang pernah tinggal di Tanjung Priok pada 1950. Kondisi ini langsung menimbulkan kehebohan di kalangan pencinta sepakbola Tanah Air.
“Menurut data Archive NL ada nama marga Dallinga yang pernah tinggal di Tanjung Priok. Apakah ada kaitannya dengan @thijsdallinga??” tanya akun @halfblood_indonesie.
Pernyataan Coach Justin sejatinya masuk akal. Jika Thijs Dallinga memiliki darah Indonesia, PSSI pasti sudah melakukan pendekatan kepada penyerang berusia 25 tahun tersebut. Terlebih, Timnas Indonesia tidak memiliki penyerang jempolan seiring cedera parah yang dialami Ole Romeny.
Thijs Dallinga yang memiliki tinggi badan 190 sentimeter, dikenal sebagai penyerang jempolan. Sejumlah klub top Eropa pernah diperkuat Thijs Dallinga, mulai dari SBV Excelsior, FC Groningen, Toulouse hingga gabung Bologna pada bursa transfer musim panas 2024.
Sejauh ini, karier Thijs Dallinga paling gemilang bersama klub Liga Prancis, Toulouse. Saat itu dari 87 pertandingan, Thijs Dallinga mengemas 37 gol dan delapan assist.
Sementara bersama Bologna, Thijs Dallinga telah mencetak tujuh gol dan tiga assist dari 43 pertandingan. Karena itu, sangat disayangkan pemain sekelas Thijs Dallinga tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia.
(Ramdani Bur)