KUALA LUMPUR – Manajer Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Sumardji mengungkapkan kendala utama Garuda untuk bisa maksimal jelang tampil di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menurutnya, masalah utama pasukan Patrick Kluivert nanti adalah kesulitan menggelar pemusatan latihan (TC) dengan durasi panjang.
Dengan banyaknya pemain Garuda tersebar di Eropa dan Asia, membuat TC dengan jangka panjang mungkin dilakukan. Tentu hal itu cukup mempengaruhi persiapan Timnas Indonesia yang dipastikan tergabung di Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bersama Arab Saudi dan Irak.
Sebagaimana diketahui, Skuad Garuda akan berlaga dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Fase itu akan dimulai pada 8-14 Oktober 2025.
Sumardji mengatakan saat ini paling memungkinan Timnas Indonesia melakukan persiapan pada jeda internasional atau FIFA Matchday. Terdekat, fase itu akan berlangsung pada periode 1–9 September 2025.
"Persoalannya begini, ini pemain-pemainnya boleh dikatakan berada di klub-klub luar, di Eropa sehingga jadwal yang padat. Untuk bisa menggelar TC itu agak kesulitan," kata Sumardji, dikutip Kamis (17/7/2025).
"Nanti yang kami bisa lakukan pada saat FIFA Matchday," tambahnya.
Sebatas informasi, Sebanyak enam tim akan memperebutkan dua tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, runner-up akan diadu untuk mewakili Asia di putaran kelima.
FIFA telah memutuskan Piala Dunia edisi 2026 menambah jumlah peserta menjadi 48 negara. Penambahan itu kemudian berpengaruh pada jumlah wakil tiap konfederasi yang mana dari Asia adalah 8-9 wakil.
Berdasarkan hasil drawing yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (17/7/2025), Timnas Indonesia dipastikan berada di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Sementara di Grup A ada Qatar, Oman, dan Uni Emirat Arab (UEA).
(Rivan Nasri Rachman)
