OSAKA – Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, optimistis rekan-rekannya akan bangkit usai dibikin babak belur oleh Timnas Jepang. Apalagi, mereka akan menghadapi putaran 4 dalam waktu dekat.
Duel Timnas Jepang vs Timnas Indonesia digelar di Stadion Panasonic, Suita, Osaka, Jepang, Selasa 10 Juni 2025 malam WIB. Samurai Biru tampil prima dan menghajar habis tamunya.
Enam gol dijaringkan via Daichi Kamada (15', 45+6'), Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58'), dan Mao Hosoya (80'). Sementara, Timnas Indonesia sama sekali tak bisa menciptakan peluang.
Kekalahan telak dari Jepang dikhawatirkan bakal mempengaruhi mental pemain Timnas Indonesia di babak keempat kualifikasi. Hanya saja, Idzes sebagai kapten sama sekali tidak risau.
Pemain Venezia itu menjelaskan Timnas Indonesia sebelumnya pernah dalam posisi seperti ini. Ketika itu mereka juga kalah telak dari Jepang di kandang, namun berhasil bangkit dengan meraih kemenangan melawan Timnas Arab Saudi.
“Kami sudah pernah mengalami kemunduran (kekalahan) sebelumnya. Di kandang, kami juga pernah kalah dari tim Asia (Jepang),” kata Idzes, dilansir dari Instagram ESPN Asia, Kamis (12/6/2025).
“Dan kami berhasil bangkit dengan sangat baik saat melawan Arab Saudi pada bulan November, saat kami harus menang dan kami menang dengan meyakinkan,” terang pria berusia 25 tahun itu.
Idzes menegaskan Timnas Indonesia memiliki mental yang kuat dan yakin bakal bangkit dari keterpurukan. Namun menurutnya, yang terpenting saat ini adalah menyiapkan diri sebaik mungkin guna meraih hasil manis di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Jadi saya tidak terlalu khawatir soal kemampuan kami untuk bangkit, karena saya tahu kami bisa melakukannya,” tegas Idzes.
“Tapi yang paling penting adalah kami belajar dari apa yang terjadi hari ini (kemarin) dan membawa pelajaran itu ke babak berikutnya,” tambahnya.
Di babak keempat, Timnas Indonesia akan bersaing dengan lima negara dalam perebutan dua tiket langsung Piala Dunia 2026. Tim polesan Patrick Kluivert itu dikepung negara Timur Tengah, yakni Arab Saudi, Oman, Irak, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
(Wikanto Arungbudoyo)
