KISAH menyentuh datang dari Simon Tahamata. Dia menegaskan tulus ingin membantu Timnas Indonesia.
Simon Tahamata diketahui ditunjuk jadi Kepala Pemandu Bakat (Head of Scouting) Timnas Indonesia. Simon mengaskan dirinya tulus ingin membantu sepakbola Tanah Air berkembang, tidak ada kepentingan politik di balik perekrutannya.
Simon Tahamata diumumkan sebagai Kepala Pemandu Bakat pada 22 Mei 2022. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu ditugaskan untuk mencari talenta-talenta terbaik di Tanah Air.
Kehadiran Tahamata tentu menjadi pelengkap bagi Timnas Indonesia. Belakangan ini, PSSI memang gencar mendatangkan banyak pelatih maupun staf teknis asal Belanda.
Sebelum Tahamata, ada beberapa nama, seperti Jordi Cruyff, yang bertugas sebagai penasihat teknis, hingga jajaran tim kepelatihan utama yang terdiri dari Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat.
Tahamata mengatakan, kehadirannya tulus untuk membantu perkembangan Timnas Indonesia. Dia pun siap bekerja optimal.
"Jadi kami bawa (banyak eks) Ajax di sini untuk tolong Indonesia, Timnas mau bermain di Piala Dunia. Dari itu saya di sini," kata Tahamata kepada awak media, termasuk Okezone, Senin 2 Juni 2025.
Tahamata menegaskan tidak ada kepentingan politik di balik ini semua. Pria berusia 69 tahun itu berharap, Timnas Indonesia mampu berkembang dan tampil di kompetisi kelas atas dunia.
"Saya tak ada politik, saya ini buat sport (olahraga, sepakbola), saya mau Indonesia ke muka (terkenal di mata dunia), dan tanah Indonesia ini akan besar," tegasnya.
Adapun, saat ini Timnas Indonesia sedang berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Mereka masih mempunyai kans untuk lolos langsung atau melanjutkan perjuangan di putaran empat kualifikasi.
Terdekat, Skuad Garuda akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Kamis (5 Juni 2025). Kemudian, Timnas Indonesia akan bertandang ke Jepang pada 10 Juni 2025.
(Djanti Virantika)
