BALI – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, angkat bicara soal keputusan Elkan Baggott yang menolak membela Timnas Indonesia. Dia menghormati keputusan Elkan Baggott.
Erick pun meminta para suporter untuk tidak memojokkan bek berpostur jangkung tersebut. Sebab, Elkan Baggott juga pernah berjasa untuk Timnas Indonesia.
Elkan tidak masuk daftar 32 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert untuk menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia. Ternyata, bek berusia 22 tahun itu memang menolak untuk bergabung ke Skuad Garuda.
Hal tersebut diungkapkan langsung Kluivert beberapa hari lalu. Dia menjelaskan Elkan yang meminta untuk tidak dipanggil dengan alasan ingin fokus bersama klubnya demi mendapat tempat utama. Legenda sepakbola Belanda itu pun menghormati keputusan tersebut.
Begitu juga dengan Erick. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu justru meminta kepada para pencinta Timnas Indonesia untuk tidak nyinyir soal keputusan Elkan. Karena menurutnya, dia pernah berjasa bersama Skuad Garuda.
“Begini, bahwa masing-masing pemain kan punya pilihan. Ketika Elkan Baggott memprioritaskan tentu pribadi dan klubnya, kita engggak boleh juga nyinyir, enggak boleh zalim, enggak boleh memojokkan dia,” kata Erick di Bali, dikutip Sabtu (31/5/2025).
“Karena Elkan juga pernah berjasa atas tim nasional kita, biarkan mereka berkarier,” sambungnya.
Erick juga menyampaikan bahwa PSSI akan mengapresiasi jika suatu hari nanti Elkan ingin kembali ke Timnas Indonesia dan tim kepelatihan mau menerimanya. Namun yang terpenting saat ini, dia ingin suporter Indonesia bersikap dewasa dengan menghargai keputusan Elkan.
“Nanti kalau memang suatu hari dia hadir kembali. Tetapi juga tim kepelatihan kita mau menerima, saya apresiasi, sama Patrick Kluivert yang langsung nelpon tetapi tentu ada pilihannya,” jelasnya.
“Dan saya mohon tadi, para netizen suporter ketika ada pilihan-pilihan seperti ini, jangan juga pemain kita dibully, ya kan itu masing-masing punya pilihan pribadi,” tambah Erick.
Sekadar diketahui, Timnas Indonesia saat ini sedang memantapkan persiapannya dalam menatap laga lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda akan menjamu China pada 5 Juni dan bertandang ke markas Jepang 10 Juni 2025.
Dua laga itu sangat krusial bagi Timnas Indonesia karena akan menentukan nasib mereka dalam perjalanannya menuju Piala Dunia 2026. Saat ini, Skuad Garuda sedang berada di peringkat keempat dengan sembilan poin. Jika menang lawan China, peluang mereka untuk melaju ke babak keempat kualifikasi semakin terbuka.
(Djanti Virantika)
