JAKARTA - Empat calon pemain keturunan Tim Nasional (Timnas) Putri Indonesia resmi mendapatkan lampu hijau dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI). Permohonan keempat pemain naturalisasi itu disetujui dalam Rapat Paripurna Ke-19 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025, yang digelar pada Selasa (27/5/2025).
Mulanya Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir yang memipin rapat menyampaikan hasil pembahasan Komisi X DPR RI dan Komisi XIII DPR RI. Haslnya mereka sepakat untuk mengabulkan permohonan naturalisasi empat pemain sepakbola putri keturunan Indonesia.
Adapun keempat pesepak bola itu ialah Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, Isa Guusje Warps, dan Emily Julia Frederica Nahon.
"Sehubungan dengan itu kami minta persetujuan pada rapat paripurna hari ini, apakah permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan republik indonesia atas nama Saudari Felicia Victoria de Zeeuw, Saudari Iris Joska de Rouw, Saudari Isa Guusje Warps, dan Saudari Emily Julia Frederica Nahon dapat disetujui?" kata Adies, dikutip Selasa (27/5/2025).
"Setuju," sahut peserta rapat.
Dengan demikian, Adies menyatakan, keputusan ini bakal ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
Sebelumnya, Komisi X DPR RI menyepakati untuk mengabulkan permohonan empat pesepak Bola perempuan keturunan Indonesia. Keempat pesepak bola itu ialah Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, Isa Guusje Warps, dan Emily Julia Frederica Nahon.
Kesepakatan itu tertuang dalam catatan kesimpulan Rapat Kerja (Raker) Komisi X DPR RI bersama Wamenpora Taufik Hidayat dan Ketua PSSI Erick Thohir di ruang rapat Komisi X DPR RI, Senin (26/5/2025).
"Komisi X DPR RI memutudkan menyetujui rekkemndasi pemberian kewarganegaraan RI atas nama Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, Isa Guusje Warps, dan Emily Julia Frederica Nahon," kata Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian saat membacakan catatan kesimpulan.
Hetifah pun mengatakan, hasil rapat ini akan diambil kesepakatan oleh DPR RI pada rapat paripuna yang digelar Selasa, 27 Mei 2025.
"Hasil rapat kerja kali ini, disampaikan kepada Rapat Paripurna DPR RI esok 27 Mei 2025 untuk diambil keputusan," tutur Hetifah.
Legislator Partai Golkar ini mengatakan, Komisi X DPR RI, Pemerintah dan PSSI menyepakati bahwa penetapan kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instasi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan UU yang berlaku.
"Apakah catatan kesimpulan ini bisa disetujui?" tanya Hetifah yang langsung disambut seruan setuju dari para peserta rapat.
(Rivan Nasri Rachman)
