BERIKUT lima pemain tertua di skuad Timnas Indonesia jelang menghadapi Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Salah satunya sudah berusia 35 tahun!
PSSI telah mengumumkan pemanggilan 32 pemain ke Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert. Mereka akan melakoni pemusatan latihan (TC) di Bali mulai 26 Mei hingga awal Juni 2025.
Dari 32 pemain tersebut, ada lima orang yang sudah kepala 3 alias paling tua. Siapa saja mereka? Simak ulasan berikut ini.
5 Pemain Tertua Timnas Indonesia Jelang Menghadapi China
Pemain Yokohama F Marinos ini tergolong ke kategori tua. Betapa tidak, Walsh sudah berusia 30 tahun pada 14 Maret 2025.
Pesepakbola satu ini berkesempatan turun sebagai starter saat melawan China. Sebab, Kevin Diks yang biasanya turun di pos bek kanan, masih belum pulih benar.
Pemain Almere City FC ini juga tergolong kategori tua. Haye menginjak usia 30 tahun pada 9 Februari 2025.
The Professor merupakan salah satu pemain andalan di Timnas Indonesia. Kemampuannya mengatur tempo serta mengalirkan bola menghidupkan lini tengah Skuad Garuda.
Pemain SK Lommel ini termasuk paling telat debut bersama Timnas Indonesia. Betapa tidak, Pelupessy sudah berusia 31 saat debut melawan Timnas Bahrain.
Umurnya bertambah menjadi 32 tahun tepat pada 14 Mei 2025. Naturalisasi Pelupessy memang sempat diragukan karena usianya yang sudah kepala 3.
Pemain satu ini termasuk senior di Timnas Indonesia. Amat diketahui berusia 33 tahun karena lahir pada 21 Maret 1992.
Pengalaman dan usianya sempat membuat pemain satu ini didapuk sebagai wakil kapten Timnas Indonesia. Namun, kali ini Amat bukanlah pemain dengan usia tertua.
Status pemain tertua disandang pesepakbola Borneo FC ini! Lilipaly sudah menginjak usia 35 tahun pada 2025. Ia diketahui lahir pada 10 Januari 1990.
Umur yang tergolong uzur buat pesepakbola tidak menghalangi Lilipaly untuk menunjukkan kiprah apik. Ia masih menjadi andalan di klub sehingga mendapat panggilan ke Timnas Indonesia dari Kluivert.
Itulah lima pemain tertua Timnas Indonesia jelang melawan Timnas China. Usia mungkin boleh sudah banyak tetapi pengalaman mereka juga tidak perlu diragukan.
(Wikanto Arungbudoyo)
