MEDIA China, Sohu, pasrah Jepang rotasi pemain saat jamu Timnas Indonesia. Mereka berharap keajaiban untuk Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pasalnya, laga Jepang vs Timnas Indonesia yang tersaji di matchday terakhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan turut tentukan nasib China. Timnas China sendiri kini terpuruk di dasar klasemen sementara Grup C.
Ya, pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, kirim isyarat bakal rotasi pemain saat hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Moriyasu mengatakan rotasi penting untuk memberi menit bermain serta pemahaman taktik.
"Saya ingin mempertimbangkan faktor menit bermain yang sudah dimainkan oleh para pemain dan juga cedera yang dirasakan," kata Moriyasu, dikutip dari Sanspo, Sabtu (10/5/2025).
"Saya ingin melakukan sejumlah pergantian yang dibutuhkan di tim nasional bila dibandingkan skuad pada Maret lalu. Saya juga ingin pemahaman strategi tim lebih dipahami secara luas," tambahnya.
Keputusan Timnas Jepang rotasi pemain saat melawan Timnas Indonesia turut buat China ketar-ketir. Pasalnya, China kini tengah terpuruk di dasar klasemen sementara Grup C dengan 6 poin.
China perlu mendongkrak posisi di klasemen untuk jaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. Diketahui, tim peringkat 1 dan 2 yang dipastikan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, tim peringkat 3 dan 4 akan lanjutkan perjalanan ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kini, Timnas Indonesia sendiri masih berada di zona aman. Sebab, mereka menempati urutan keempat dengan koleksi 9 poin. Sementara Timnas Jepang, mereka sudah mengunci tiket Piala Dunia 2026 usai dua laga pada Maret 2025. Tak heran, Jepang tak ragu rotasi pemain di 2 laga tersisa.
Mendapati Jepang yang akan rotasi pemain melawan Timnas Indonesia, media China, Sohu, hanya bisa pasrah. Mereka berharapa ada keajaiban untuk timnya.
"Pada akhirnya, tidak peduli seberapa banyak perubahan yang dilakukan Jepang, kuncinya adalah bagaimana China dapat memanfaatkan kesempatan yang ada,” tulis media China, Sohu, dikutip Okezone Sabtu (10/5/2025).
"Singkatnya, bahkan jika Jepang mengirimkan tim kedua untuk bermain, tim sepakbola nasional tidak perlu terlalu khawatir,” lanjutnya.
"Ini tidak selalu menjadi berita buruk, tetapi dapat menjadi kesempatan untuk memotivasi para pemain untuk maju. Kita harus tegas dan percaya diri, dimulai dari diri kita sendiri, dengan tindakan nyata untuk menghadapi tantangan,” jelas Sohu.
"Hanya dengan cara inilah kita dapat meletakkan dasar yang kuat untuk mewujudkan impian sepakbola. Di masa depan, keajaiban mungkin sedang menunggu kita dalam waktu dekat,” tutupnya.
(Djanti Virantika)
