KISAH asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, menarik diulas. Dia lempar kritikan tajam untuk klub Belanda.
Klub Belanda yang dimaksud adalah PSV Eindhoven. Pastoor menilai klub berjuluk Boeren itu punya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Tantangan berat akan dihadapi PSV Eindhoven pada musim depan kehilangan cukup banyak pemain inti. Olivier Boscagli dan Walter Benitez dipastikan hengkang dengan status bebas transfer.
Rick Karsdorp dan Tyrell Malacia juga dipastikan akan pergi. Lalu, ada Luuk de Jong dan Ivan Perisic yang kontraknya akan berakhir musim ini.
Pastoor menyoroti situasi tersebut. Asisten pelatih Timnas Indonesia itu menilai bahwa banyaknya pemain yang keluar jelas merupakan sebuah kerugian besar, apalagi pemain-pemain tersebut merupakan pemain penting.
“Jumlah pemain yang akan pergi itu menurut saya terlalu besar. Kalau di antara mereka ada pemain-pemain kunci, maka secara strategi itu bukan keputusan yang terlalu cerdas, saya katakan ini dengan segenap diplomasi,” kata Pastoor, dilansir dari Voetbal Primeur, Kamis (8/5/2025).
Eks pelatih Almere City itu cukup terkejut dengan banyak pemain yang kontraknya akan habis. Situasi itu tentu akan merugikan PSV Eindhoven karena mereka akan kehilangan pemainnya secara cuma-cuma.
“Kadang ada pemain yang tidak ingin kamu lepas, tapi kontraknya habis dan akhirnya pergi secara gratis. Secara bisnis itu jelas merugikan, karena pada akhirnya semuanya soal nilai,” terang dia.
Pastoor paham betul bahwa penyegaran skuad seperti yang dilakukan PSV Eindhoven memang penting. Akan tetapi, jika terlalu banyak pemain inti yang pergi disaat bersamaan akan menjadi masalah besar.
“Penyegaran skuad memang penting, tapi kalau sampai tiga atau empat pemain dari lini tengah ke belakang keluar secara bersamaan, itu bisa menjadi masalah besar,” ungkap Pastoor.
Adapun, PSV Eindhoven saat ini sedang bersaing sengit dengan Ajax Amsterdam dalam perburuan gelar juara Eredivisie 2024-2025. Tim arahan Peter Bosz itu duduk di posisi kedua dengan 70 poin, terpaut empat angka saja dari Ajax Amsterdam.
Sementara itu, Pastoor dan staf kepelatihan di Timnas Indonesia akan mulai memanaskan mesinnya pada akhir Mei 2025. Skuad Garuda akan melakoni dua laga krusial melawan China dan Jepang dalam lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
(Djanti Virantika)