ADA 4 negara yang ajukan diri jadi tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah Timnas Indonesia yang sejatinya masih berjuang di babak ketiga kompetisi tersebut.
Seperti yang diketahui, sampai saat ini belum diketahui enam negara yang lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebab babak ketiga sendiri masih menyisakan dua pertandingan lagi pada Juni 2025 mendatang.
Nantinya peringkat ketiga dan keempat dari Grup A sampai C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berhak lanjut ke putaran keempat yang digelar pada 8-14 Oktober 2025. Enam tim yang lolos terbagi menjadi dua grup yang berisikan masing-masing tiga negara.
AFC nantinya akan memilih dua negara yang akan menjadi tuan rumah di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menurut regulasi AFC, tuan rumah di babak keempat merupakan kedua negara dengan performa terbaik di putaran ketiga, yang mana bisa dilihat dari jumlah perolehan poin.
"Dua grup terpusat, diisi masing-masing oleh tiga negara, di mana hak tuan rumah hanya akan dimiliki oleh dua tim terbaik dari ronde ketiga," bunyi pernyataan resmi AFC, dikutip Selasa (6/5/2025).
Menariknya, laporan terbaru dua negara sudah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah. Lantas siapa saja negara tersebut?
Timnas UEA dilaporkan sudah mengajukan diri menjadi tuan rumah di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kans UEA untuk menjadi tuan rumah pun terbilang besar.
Sebab saat ini Timnas UEA bertengger di peringkat ketiga Grup A dengan 13 poin. Jika melihat peringkat ketiga dan keempat dari grup lain, Timnas UEA merupakan negara dengan perolehan poin terbanyak saat ini.
Itu berarti syarat dari AFC soal dua tim terbaik (penghuni peringkat ketiga dan keempat) dari babak ketiga berhak jadi tuan rumah di putaran keempat nanti.
Setelah UEA, Irak adalah tim terbaik kedua dari penghuni peringkat ketiga dan keempat di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Irak tepatnya saat ini berada di peringkat ketiga di Grup B.
Sejatinya, Irak masih bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dengan menjadi dua peringkat teratas di Grup B. Sebab Irak yang kini menempati posisi ketiga dengan 12 poin, hanya berjarak 1 angka saja dari posisi kedua yang dihuni Yordania dan hanya tertinggal empat poin dari Korea Selatan yang berada di punca klasemen.
Jika Irak dan UEA berani mengajukan diri menjadi tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia karena menempati peringkat ketiga di babak ketiga sejauh ini, maka China menjadi yang paling menarik. Sebab China disebut mengajukan diri menjadi tuan rumah disaat mereka masih berjuang di posisi keenam di Grup C.
“CFA mengumumkan China akan mengajukan diri sebagai tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dilangsungkan pada Oktober 2025 (8, 11 dan 14 Oktober 2025),” tulis Titan Sports, Okezone mengutip dari akun X @titan_plus.
“Penawaran telah dilakukan CFA kepada beberapa kota di China untuk menjadi tuan rumah ajang tersebut. Deadline pencalonan tuan rumah ditutup pada 6 Mei 2025,” lanjut laporan tersebut.
Timnas China tampaknya optimis bisa mengamankan posisi ketiga atau keempat di Grup C. Itu berarti China yakin mampu mengalahkan Timnas Indonesia di matchday kesembilan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berlangsung pada 5 Juni 2025 mendatang.
Timnas Indonesia juga dikabarkan tertarik menjadi tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Saat ini, Garuda tengah bertengger di peringkat keempat Grup C dengan perolehan 9 poin.
Bila Indonesia ingin jadi tuan rumah, maka paling tidak mesti melampaui perolehan UEA dan Irak yang sejauh ini merupakan dua tim terbaik di peringkat ketiga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
(Rivan Nasri Rachman)
