5 pemain bintang yang gagal saat jadi pelatih di Liga Arab Saudi menarik diulas. Salah satunya ada legenda hidup Liverpool.
Liga Pro Arab Saudi mampu menarik minat banyak nama besar. Tak hanya pemain, sejumlah pelatih top dunia juga hijrah ke sana.
Pemain-pemain top Eropa, seperti Jordan Henderson dan Neymar Jr, sempat jadi sorotan karena gagal menampilkan permainan terbaik saat membela klub Arab Saudi. Hal itu juga ternyata juga terjadi kepada beberapa pelatih yang gagal memenuhi ekspektasi banyak orang.
Steven Gerrard jadi salah satu pelatih yang gagal bersinar selama berkarier di Arab Saudi. Pria yang sukses besar kala bermain untuk Liverpool itu pun akhirnya dipecat oleh Al-Ettifaq karena mendapatkan serangkaian hasil buruk.
Berikut Pemain Bintang yang Gagal saat Jadi Pelatih di Liga Arab Saudi:
Pemain bintang yang gagal saat jadi pelatih di Liga Arab Saudi mari kita awali dari nama Slaven Bilic. Sebelum berkarier di Tanah Arab, pelatih berpaspor Kroasia itu pernah menangani sejumlah klub Eropa, sebut saja West Ham United, Besiktas, dan West Bromwich Albion.
Bilic mulai berkarier di Liga Arab Saudi dengan melatih Al-Ittihad. Namun pelatih berlisensi UEFA Pro License itu hanya beberapa bulan melatih klub berjuluk Al-Numoor tersebut, yakni dari Oktober 2018 hingga Februari 2019.
Sebelum tampil mengesankan bersama Nottingham Forest di Liga Inggris musim ini, siapa sangka Nuno Espirito Santo sempat ditunjuk untuk menjadi pelatih Al-Ittihad. Hal itu terjadi pada Juli 2022.
Meski mampu meraih hasil yang cukup memuaskan dengan 37 kali menang, 9 kali seri, dan 7 kali kalah, pelatih berpaspor Portugal itu memilih untuk berpisah dengan Karim Benzema cs. Dia hengkang pada November 2023.
Rudi Garcia ditunjuk untuk melatih Al-Nassr pada Juli 2022. Pelatih asal Prancis itu menukangi klub yang berbasis di kota Riyadh itu saat klub merekrut Cristiano Ronaldo.
Alih-alih mendapat gelar di Al-Nassr, Rudi justru dipecat oleh manajemen tim pada April 2023. Pemecatan tersebut terjadi ditengarai karena eks pelatih Marseille itu sempat konflik dengan Cristiano Ronaldo.
Nama Marcelo Gallardo sempat dikaitkan dengan beberapa klub besar, macam Barcelona dan Manchester City. Sebab, pelatih asal Argentina ini mampu meraih banyak trofi bersama River Plate.
Pada akhirnya, Gallardo memilih untuk menerima tawaran melatih dari Al-Ittihad. Sayangnya, karier eks pelatih Nacional itu di klub yang bermarkas di King Abdullah Sports City tersebut hanya berlangsung kurang dari semusim. Ia pun akhirnya dipecat pada Juni 2024.
Meski meraih hasil minor di Aston Villa, itu tidak membuat Al-Ettifaq ragu untuk menunjuk Steven Gerrard. Dia jadi pelatih baru pada Juli 2023.
D bawah kepemimpinan Stevie G, Al-Ettifaq mampu menyelesaikan musim penuh pertama di posisi enam. Sayangnya, performa tim justru menurun drastis pada musim kedua.
Pemain yang mampu memenangkan gelar Liga Champions bersama Liverpool itu pun memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Al-Ettifaq usai timnya tujuh kali kalah dalam 11 laga terakhir.
Demikian ulasan mengenai pemain bintang yang gagal saat jadi pelatih di Liga Arab Saudi.
(Djanti Virantika)
