INDRA Sjafri bicara pentingnya keberadaan direktur teknik (dirtek) untuk sepakbola Indonesia. Dia sendiri diketahui pernah menjabat sebagai dirtek PSSI.
Kini, posisi dirtek PSSI sendiri masih kosong. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bakal mengumumkan dirtek baru PSSI pada Februari 2025.
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, menyatakan keberadaan direktur teknik (dirtek) PSSI sangat penting untuk sepakbola Indonesia. Sebab, posisi itu tidak hanya fokus untuk membantu dalam timnas, tetapi juga menyebarkan filosofi sepakbola sampai pelosok negeri.
Sebagaimana diketahui, posisi itu saat ini sedang kosong di PSSI karena Indra Sjafri difokuskan bersama Garuda Nusantara -julukan Timnas Indonesia U-20.
Indra Sjafri berharap posisi dirtek bisa segera dihuni oleh sosok yang tepat. Pasalnya, dia menilai posisi dirtek sangat krusial dalam meningkatkan kualitas sepakbola secara menyeluruh.
"Sangat penting, tapi jangan dipikir dirtek itu hasilnya next 10 tahun yang akan datang," kata Indra Sjafri di Jakarta, Rabu 15 Januari 2025.
Indra Sjafri mengakui memang tidak semudah membalikan telapak tangan mencari sosok dirtek yang tepat. Pasalnya, untuk menjadi seorang dirtek, ini tidak semudah yang dibayangkan.
"Posisi dirtek itu kan posisi yang perlu waktu. Kemarin, itu yang saya pelajari selama dua tahun di FIFA. Apa sih kriteria dirtek, ada lima yaitu kepemimpinan, manajemen, menguasai kepelatihan, menguasai sepak bola amatir, menguasai high performance, kelima itu," ujar Indra Sjafri.
"Itu yang harus dan Alhamdulillah pekerjaan itu sebenarnya saya bisa pahami," tutupnya.
(Djanti Virantika)