PATRICK Kluivert ramai diisukan jadi penerus Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Namun, manajemen sang pelatih mengklaim belum ada tanda tangan kontrak.
Shin resmi dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin 6 Januari 2025. Ia diberhentikan dari jabatannya kendati masih memiliki kontrak hingga 30 Juni 2027.
1. Pelatih asal Belanda
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan sosok pengganti Shin adalah pelatih berkebangsaan Belanda. Nantinya juru taktik yang baru itu akan diperkenalkan ke publik pada Minggu 12 Januari 2025.
Nah, Kluivert santer dikabarkan sebagai sosok pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Hal ini semakin diyakini seiring cuitan pakar transfer sepak bola dunia, Fabrizio Romano.
"Patrick Kluivert akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia, sudah sepakat. Kontrak dua tahun plus dua tahun opsi perpanjangan, (Kluivert) akan dipresentasikan pada 12 Januari 2025 di Indonesia," tulis Romano di akun X pribadinya @FabrizioRomano.
2. Didukung Manajemen
Terkait santernya rumor tersebut, manajemen Kluivert buka suara. Mereka tidak menampik adanya pembicaraan dengan PSSI terkait tawaran melatih Timnas Indonesia.
“Kami masih dalam tahap pembicaraan, belum ada yang ditandatangani," ujar manajemen Kluivert saat dihubungi laman NOS, dikutip dari Voetbal Nieuws, Selasa (7/1/2025).
Hal ini seakan menandakan memang benar Kluivert adalah sosok pengganti Shin Tae-yong. Rumor mengenai ayah Justin Kluivert itu juga sudah menjadi berita utama di media-media Belanda karena sangat diyakini bakal menjadi pelatih baru untuk Timnas Indonesia.
Jika Kluivert resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia, ia akan menjalani debutnya di pinggir lapangan dalam waktu dua bulan. Tepatnya pada Maret mendatang ketika Timnas Indonesia melanjutkan perjuangannya di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ada dua pertandingan yang akan dimainkan Skuad Garuda pada bulan Maret nanti, yakni melawan Timnas Australia (20 Maret) dan Timnas Bahrain (25 Maret). Setelah itu, Timnas Indonesia akan menjalani dua laga terakhir pada Juni dengan menantang Timnas China (10 Juni) dan Timnas Jepang (15 Juni).
(Wikanto Arungbudoyo)
