JAKARTA – Federasi Futsal Indonesia (FFI) beri target tinggi untuk Luis Estrella yang baru saja ditapuk sebagai pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia. Luis Estrella ditargetkan bisa membawa Timnas Futsal Putri Indonesia tembus semifinal AFC Womens Futsal ASIAN Cup 2025.
Ya, FFI tidak mau setengah-setengah dalam mempersiapkan Timnas Futsal Putri Indonesia. Meski mampu meraih peringkat ketiga di ajang ASEAN Womens Futsal Championship 2024, evaluasi tetap dilakukan.
Pasalnya, pada Januari 2025, Timnas Futsal Putri Indonesia akan menghadapi Kualifikasi AFC Womens Futsal Asian Cup. Apalagi, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah di ajang itu.
Langkah besar diambil FFI dengan mendatangkan pelatih kelas dunia asal Portugal Luis Estrella. Luis sendiri sudah kenyang pengalaman baik sebagai pemain maupun pelatih di SL Benfica Feminio.
Dengan track record yang mumpuni, FFI menaruh harapan besar agar Luis Estrella bisa membawa perubahan untuk futsal putri Indonesia. Tidak hanya di timnas, perubahan diharapkan bisa hadir secara keseluruhan.
"Alasan utama jelas untuk menghadapi Kualifikasi AFC Womens Futsal Asian Cup 2025. Kami tentu memiliki target agar Indonesia bisa lolos dan menembus semifinal," terang Ketua FFI, Michael V Sianipar, sebagaimana keterangan pers yang diterima Okezone, Jumat (6/12/2024).
Michael mengatakan kedatangan Luis tentunya akan memiliki dampak besar. Bukan hanya dari sisi prestasi, tapi juga dalam terobosan untuk futsal Indonesia, terutama di sektor putri yang secara potensi masih belum digali maksimal.
Terkait capaian prestasi Timnas Futsal Putri Indonesia, pihaknya mengapresiasi tinggi. Namun, Michael merasa masih perlu dilakukan perubahan untuk target yang lebih tinggi.
"Pasti akan banyak terobosan yang dimunculkan nantinya untuk futsal Indonesia. Pengalaman dan metode yang dikembangkan pasti akan berdampak," terang Michael.
"Kami apresiasi atas apa yang sudah dicapai Timnas Futsal Putri hingga saat ini. Tapi ada target besar yang harus dicapai. Kami ingin berbicara tidak hanya Asean dan Asia tapi Dunia," ungkapnya.
Setidaknya, ada tiga tugas utama yang diberikan kepada Luis Estrella. Target jangka pendek tentu secara prestasi harus meningkat mulai dari lolos kualifikasi hingga tembus semifinal untuk bermain di Piala Dunia.
Target jangka panjang bisa membawa program dan terobosan terkait regenerasi pemain. Apalagi di sektor putri, ini sangat berbeda dengan sektor putra sehingga perlu sentuhan khusus.
Kemudian yang ketiga, Luis Estrella ditargetkan membantu FFI dalam mengembangkan ekosistem futsal Indonesia. Setidaknya, pengalaman di negaranya bisa membawa dampak perubahan terhadap futsal Indonesia. Dengan begitu, Indonesia bisa berbicara banyak di kancah futsal Dunia, baik dari sisi timnas hingga kualitas liganya.
Sementara itu, Luis Estrella mengaku cukup senang dan merasa tertantang dengan tawaran yang diberikan padanya. Dirinya mengaku bahwa rencana yang disiapkan FFI cukup menantang.
Pelatih yang punya pengalaman lebih dari 20 tahun di futsal ini mengaku bahwa Indonesia punya potensi besar. Dirinya ingin memberikan kontribusi baik dari kemampuan teknis dan pengalamannya untuk mengembangkan futsal Indonesia.
"Alasan utama memang karena apa yang sudah direncanakan federasi sungguh menarik. Terutama dengan target untuk bisa lolos ke Piala Dunia dan memberikan perubahan besar di futsal Indonesia," terang Luis.
"Saya cukup percaya diri dengan apa yang saya miliki baik pengalaman dan kemampuan untuk membantu mengembangkan futsal Indonesia. Karena futsak Indonesia harus berada di level tertinggi," ungkapnya.
Secara target, Luis akan berusaha membawa Timnas Futsal Putri lolos kualifikasi. Dirinya juga sudah mempelajari bagaimana permainan Timnas Futsal Putri Indonesia.
"Saya sudah mempelajari secara pemainan memang bagus. Cuma harus dikembangkan dan harus melibatkan semua dalam permainan. Kami akan melakukan Training Center untuk persiapan ke depan," tutupnya.
(Djanti Virantika)