MENGAPA Timnas Australia tidak ikut Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024? Sejak 2005, Federasi Sepakbola Australia (FA Australia) resmi berpindah konfederasi dari Oseania (OFC) ke Asia (AFC).
Australia memilih pindah ke Asia demi memperbesar peluang lolos ke Piala Dunia. Sekadar diketahui dalam format Piala Dunia yang diikuti 32 negara, jatah Asia adalah 4-5 negara.
(Timnas Australia selalu lolos Piala Dunia semenjak pindah ke AFC)
Hal itu berbeda dengan Oseania yang hanya 0,5 negara. Yang dimaksud 0,5 negara di sini adalah, sang juara Kualifikasi Piala Dunia zona Oseania masih harus menjalani playoff antarkonfederasi.
Biasanya, juara wilayah Oseania dipertemukan dengan tim peringkat lima di zona Amerika Selatan (CONMEBOL). Timnas Australia pernah gagal lolos Piala Dunia 2002 karena kalah dari Uruguay di playoff antarkonfederasi.
Karena itu, mulai Kualifikasi Piala Dunia 2010, Australia sudah mengikuti babak kualifikasi di Benua Kuning. Hasilnya positif semenjak pindah ke Asia, Australia selalu lolos Piala Dunia (2010, 2014, 2018 dan 2022). Tak hanya pindah ke AFC, Australia juga gabung federasi regional, yakni AFF pada 2013.
Sejak 2013, FA Australia mengirimkan sejumlah tim kelompok umur seperti Timnas Australia U-16 dan U-19 untuk ambil bagian di turnamen Piala AFF U-16 dan U-19. Lantas, kenapa FA Australia tidak mengirimkan tim senior mereka ke Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup yang dulunya bernama Piala AFF?
Usut punya usut, itu karena Australia memandang level negara-negara yang berpartisipasi di Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 masih di bawah mereka. Tolok ukurnya adalah ranking FIFA. Di saat Timnas Australia menempati peringkat 26 dunia, Thailand hanya berada di posisi 97, Vietnam (116) dan Indonesia (125).
(Timnas Australia menempati peringkat 26 dunia)
"Hingga saat ini, kami tidak ingin memasukkan tim nasional senior kami di ajang Piala Suzuki (AFF). Meski demikian, Australia bertekad memasukkan tim di bawah senior (junior) dan tim futsal dalam kompetisi AFF,” kata sang juru bicara mengutip dari REUTERS.
Kemudian pertanyaan muncul, bukannya Timnas Indonesia sanggup menahan Australia di matchday kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia? Fakta itu menunjukan ranking FIFA tak bisa dijadikan tolok ukur.
Namun, Australia juga menimbang-menimbang untuk ikut Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup. Berhubung Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup bukan agenda FIFA, sulit bagi Timnas Australia memanggil para pemain mereka. Sebab, ketika Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup bergulir, pemain-pemain Timnas Australia sedang membela klub masing-masing, entah itu di Eropa maupun di Australia.
(Ramdani Bur)
