Mantan Pelatih Korea Selatan Akui Kekalahan dari Timnas Indonesia-nya Shin Tae-yong Tinggalkan Trauma Mendalam

Cikal Bintang, Jurnalis
Kamis 28 November 2024 09:37 WIB
Hwang Sun-hong mengakui kekalahan dari Timnas Indonesia U-23 meninggalkan trauma mendalam (Foto: KFA)
Share :

MANTAN pelatih Timnas Korea Selatan U-23, Hwang Sunn-hong mengaku kekalahan dari Timnas Indonesia U-23 meninggalkan trauma mendalam. Ia bercerita caranya bangkit setelah kekalahan memilukan di perempatfinal Piala Asia U-23 2024 itu.

Hwang mengalami fase naik-turun sepanjang 2024. Pelatih berusia 56 tahun itu sempat dipercaya menukangi Timnas Korea Selatan U-23 dengan misi lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Namun ironisnya, Hwang gagal menjalankan misi karena dihadang rekan senegaranya yang melatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong. Kala itu, The Taegeuk Warriors tumbang dari Indonesia U-23 di perempatfinal Piala Asia U-23 2024.

Korea Selatan U-23 tunduk dari Indoneaia U-23 melalui babak adu penalti dengan skor 2-2 (10-11). Laga yang digelar di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar pada 26 April 2024 itu meninggalkan trauma mendalam bagi Hwang.

"Gagal lolos ke final Olimpiade membuat hatiku terluka," kata Hwang dikutip dari Naver, Kamis (28/11/2024).

Akan tetapi, pria asal Korea Selatan itu tidak menyerah. Beberapa saat setelah kekalahan memilukan itu, ia keluar dari kursi kepelatihan dan menerima tawaran dari klub Daejeon Hana Citizen.

"Namun, saya mcara terbaik untuk menyembuhkan rasa sakit itu adalah dengan mencari solusi di lapangan olahraga, jadi saya menerima tawaran menjadi pelatih di Daejeon," ungkap Hwang.

"Saya memang banyak berpikir dan khawatir. Namun, saya pikir jika saya menyerah, itu berarti 'akhir'. Saya terus-menerus mengingatkan diri sendiri untuk bertahan dan akhirnya memutuskan untuk melanjutkan," sambungnya.

Hwang mengakui kekalahan dari Indonesia U-23 adalah salah satu penyesalan terbesar dalam hidupnya. Sebab itu, ia mencoba untuk bangkit dan menebus kesalahan dengan membawa Daejeon Hana Citizen menuju kejayaan.

"Saya merasa sangat menyesal kepada para penggemar dan orang-orang yang terlibat dalam dunia sepakbola. Beban di hati saya sangat berat, dan saya merasa perlu menebusnya. Untuk itu, saya ingin membuat tim Daejeon menjadi lebih solid, mengembangkan pemain berbakat, dan memberikan kontribusi bagi sepakbola Korea," ujar Hwang.

"Meski pun mengalami kegagalan di tim nasional Olimpiade, banyak pelajaran yang saya ambil dari proses tersebut," pungkasnya.

Sementara itu, Timnas Indonesia U-23 yang berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 juga gagal mewujudkan impian ke Olimpiade Paris 2024. Langkah Garuda Muda terhenti setelah kalah di semifinal dari Timnas Uzbekistan U-23, tunduk di perebutan tempat ketiga dari Timnas Irak U-23, dan tumbang di babak play-off konfederasi melawan Timnas Guinea U-23 .

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya