LEGENDA sepakbola Indonesia, Rochy Putiray, bongkar kekurangan striker Timnas Indonesia. Dalam membahas hal ini, dia pun turut menyoroti kehadiran asisten baru Shin Tae-yong yang khusus menangani striker.
Rochy Putiray bicara soal anggapan pelatih striker Timnas Indonesia yang menilai para strikernya memiliki power yang besar, tetapi tak bisa memaksimalkannya. Menurutnya, itu berarti kelemahan mereka sudah dianalisis dan para pemain harus bisa menerima masukan tersebut.
Diketahui, Shin Tae-yong memang menambahkan staf pelatih khusus untuk skuadnya beberapa waktu lalu. Dia menunjuk asisten pelatih yang menangani para striker Skuad Garuda, yakni Yeom Ki-hun.
Langkah ini diambil karena ketajaman lini depan Skuad Garuda kerap menjadi sorotan. Alhasil, pelatih khusus striker didatangkan oleh Shin Tae-yong untuk memperbaiki efektifitas serangan Ragnar Oratmangoen dkk.
Yeom Ki-hun pun belum lama ini mengungkapkan bahwa para stiker Tim Merah-Putih punya power besar. Namun, menurutnya mereka tak bisa memanfaatkannya dengan baik.
“Kalau dia katakan itu, berarti dia sudah lihat kelemahan itu. Nah, yang tinggal diperbaiki itu pemain mau terima enggak masukan itu,” kata Rochy kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Jumat (1/11/2024).
Rochy pun menilai adanya pelatih khusus striker bukanlah hal baru. Menurutnya, Shin Tae-yong paham apa yang mesti ditingkatkan dari kualitas timnya.
“Saya pikir itu bukan hal baru ya jadi kenapa harus jadi bahan pembicaraan, mungkin STY sebagai pelatih melihat ada satu sisi yang harus diperbaiki,” ucap Rochy Putiray.
“Mungkin ketajaman striker yang belum (baik), tapi toh belakangan ini kita bisa bikin gol, jadi itu hal lumrah, mempertajam, membuat tim lebih siap,” lanjut legenda berusia 54 tahun itu.
Kini, Shin Tae-yong dalam waktu dekat akan kembali mengumpulkan para pemain Timnas Indonesia guna berlaga dalam lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam laga yang digelar di SUGBK pada 15 dan 19 November 2024, Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi.
(Djanti Virantika)
